24

168 22 6
                                    

y/n dan dazai ke supermarket terdekat di rumah nya, karena y/n tau bahwa Akiko menangis karena dazai tidak membawakan permen pesanannya

21.18
Saat di kamar

   y/n terkejut melihat Akiko yang menangis sambil memeluk boneka panda nya "Akiko... Sudah jangan menangis papa sudah membawakan permen kesukaanmu" ucap y/n sambil megendong Akiko supaya tenang "ma-mama kenapa ngak ajak Akiko?" Ucap Akiko yang masih menangis

"Akiko... Maaf ya kalau papa keterlaluan" ucap dazai yang sekarang mengendong Akiko "papa pokoknya jahat" ucap Akiko sambil menarik kepala dazai

"Iya,iya papa salah... Tapi jangan tarik rambut papa"

"Papa ngak b-bakalan buang Akiko ke sungai kan?" Tanya Akiko yang menangis di bahu dazai

"Iya, kalau begitu kau berhenti menangis" ucap dazai sambil menepuk keras pantat Akiko [udah tau masih nangis malah di gebug:v   Akiko belike:'gini amat punya bapak ODGJ]

Sontak Akiko menangis keras
"Akiko jangan berteriak di telinga papa" bentak dazai, Akiko pun langsung berteriak dan dan menjambak kepala papanya "eh... Jangan begitu, lepaskan papa kesakitan.... Iya papa ngak bakal buang kamu ke sungai... Papa bakal buang kamu ke gunung berapi atau mau di kutub Utara.... Sayang ayo siap kan mobilnya" ucap dazai yang berlari menuruni tangga dan mengambil kunci mobilnya dari y/n

"Ekh... Dazai kau sudah keterlaluan ya" ucap y/n mencegah dazai "mama, aku takut" ucap Akiko yang masih menjambak rambut dazai, dazai pun langsung memindahkan pangkuan Akiko ke y/n istri tercintanya "dazai ayo ikut aku keluar" perintah itu membuat dazai meneguk air liurnya kasar, ya... Sekarang y/n sedang marah kepada dazai, dazai tidak bisa membantah karena dia tipe orang yang takut istri:v

"Dengar ya... Karena kamu sudah membuat akiko menangis dari sore, jadi kamu harus tidur di luar... Tidak ada penolakan" bentakmu kepada dazai membuat para tetangga ghibah online [biasalah emak emak jaman now]

"Akiko sudah ya jangan menangis lagi.... Ini ada permen dan juga susu, coklat dan keripik kesukaan mu"ucap y/n yang berusaha menenangkan Akiko dengan makanan kesukaannya

"I-iya Akiko sudah tidak menangis lagi" ucap Akiko yang sudah menghapus air matanya dengan lengannya "tapi, mama Akiko sudah megantuk, makanannya simpan saja"

"Iya... Ayo kita tidur" ucap y/n sambil menuju kekamar nya

POV dazai
"Ya ampun y/n... Kau bahkan tidak melemparkan selimut kepada ku" ucap dazai mengeluh di hadapan pintu

                                       Note
Menurut dazai Akiko adalah musuh terbesarnya, karena sejak Akiko lahir dazai kehilangan banyak perhatian dari istri tercintanya itu...

"Papa... Kasian tidur di luar, makanya jangan membuat akiko menangis... Bloo" ucap Akiko mengejek dengan mengulurkan lidahnya












___________________________________________



Dazai Osamu x reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang