29

321 20 7
                                    

"mama kami pulang" ucap Akiko yang pulang dengan papanya

"Mama... Coba kesini, lihat ini papa mengerjai kunikida tanpa rasa bersalah" ucap Akiko menunjukkan foto

 Coba kesini, lihat ini papa mengerjai kunikida tanpa rasa bersalah" ucap Akiko menunjukkan foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'hah... Memang ngak pernah berubah' batin y/n

"Lalu Akiko memotretnya dengan hp siapa?"

"Akiko potret dengan handphone rampo-san"

"Mama juga lihat ini"

"Rampo-san, meniru kucing ini" ucap Akiko sambil tertawa "akiko juga punya ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rampo-san, meniru kucing ini" ucap Akiko sambil tertawa "akiko juga punya ini"












"Rampo-san, meniru kucing ini" ucap Akiko sambil tertawa "akiko juga punya ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa ganteng kalau lagi serius kan ma?"

"Em.. andai saja sikapnya  tidak seperti anak kecil"

"Eh... Tapi papa memang ganteng dari lahir"

"Huhh... Papa mah biasa aja"Akiko pun lari ke kamarnya

"Yakh... Aku merindukan bau mu y/n"

"Hmm.. aku juga"



=====

"Permisi ada kiriman paket" ucap kurir, y/n pun membukakan pintu dan menerima paket tersebut, dan ternyata itu bunga untuk suaminya lalu y/n membaca surat yang ada di sampingnya

'halo... Dazai-san, ini ada bunga mawar, ku harap kau yang menerimanya langsung, tanpa di ketahui oleh istrimu' y/n membaca surat tersebut dalam hati, sontak y/n mencari dazai

POV dazai
"Akh... Segarnya.. aku harus cepat² turun ke bawah untuk menerima paket pesanan ku, dan memberinya kepada y/n" ucap dazai sambil berbicara di depan cermin kamar mandi

"Emm... Aku harus memberikannya dengan cara apa ya?..." Dan dazai pun mulai berlatih di depan cermin nya

"Ekhem... Ini untuk istriku tercinta, aku membawakan sebuah mawar untukmu,... Akh.. lalu aku akan mencium nya... Akh aku harus segera memakai baju" ucap dazai sambil memakai handuk, tapi telanjang atas

   Melihat y/n yang sedang marah dan membawa bunga tersebut, membuat dazai kecewa untuk memberikan sebuah kejutan

Dazai POV off

"Ini dari siapa?... Apa ini dari selingkuhan mu?" Tanya y/n sambil marah²

"Ekh.. bukan kau salah paham" ucap dazai panik

"Lalu.. di surat ini katanya 'kuharap kau menerimanya langsung dan bukan istri mu' sudah jelas ini dari selingkuhan mu" ucap y/n judes, dazai pun memeluk y/n dengan keadaan yang masih telanjang

"Dengar² kau salah paham, awalnya aku ingin memberimu kejutan tapi kamu sudah menerimanya terlebih dahulu... Apa kamu tidak ingat ini hari anniversary pernikahan kita" ucap dazai yang di lembut² kan

"Eh.." ternyata y/n lupa akan hari ini "maaf"

   Seketika dazai langsung mencium bibir y/n dengan lembut, sedangkan y/n masih malu munuduh dazai yang tidak²

Seketika...
Cklekk...

  Pintu kamar y/n di buka oleh Akiko, dan acara cium² nya tertunda

"Papa sama Mama ngapain kok ngak ajak Akiko"

"Akiko kau menggagu saja" ucap dazai ketus

"Wah.. ada bunga mawar.. asik Akiko bisa buat masak²an"

"Tidak.. ini buat mama" ucap y/n yang kesal karena di ganggu oleh anak nya

'anak as*'~dazai


Tamat
Makasih buat kalian yang sudah mampir baca, cerita yang saya buat ini, dari awal sampai akhir.

Dazai Osamu x reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang