[01] UNPASUS KEPOLISIAN DAN PEMADAM KEBAKARAN

231 56 151
                                    

KANTOR KEPOLISIAN KOTA LAS PATRAS.
Las Patras, Provinsi Düsseldorf
Agustus, 2021.

Fajar menyingsing dengan lembut membelai cakrawala dengan cahaya keemasan bagai menjanjikan awal hari yang baru. Langit biru yang luas bak lautan tanpa batas, pun telah dipenuhi oleh gumpalan-gumpalan awan putih yang berarak laksana kapal-kapal perak yang berlayar menuju ufuk timur. Di jantung kota yang sibuk dan dinamis, sebuah bangunan gedung menjulang tinggi bagaikan monumen kecemerlangan dan keberanian, menarik perhatian siapa saja yang melintasi.

Hingga di bawah naungan gedung megah itu, tampaklah beberapa sosok abdi negara dengan langkah terukur serta postur badannya begitu tegap, tugas dengan dedikasi yang tak kenal lelah pun tetap dijalankannya. Gerak-geriknya ialah pujian terhadap tanggung jawab, atau bahkan kehormatan, maka terbentuklah simfoni kehidupan kota yang tak pernah berhenti. Energi mereka bak bersinar terang tuk sinari tiap-tiap sudut kota dengan harapan dan keteguhan hati, menjaga irama kota yang tak pernah padam.

Hiruk pikuknya di Kota Las Patras, bangunan gedung itu berdiri gagah, mampu tunjukkan bahwa itulah sesungguhnya sebuah benteng keadilan yang tak goyah. Pada dinding-dindingnya yang kokoh, tersimpan beberapa sejarah maupun cerita tak terhitung banyaknya, seolah beri bisikan tentang keteguhan dan pengorbanan yang tak mampu dilihat oleh mata biasa.

.

Kini berada tepat di ruangan auditorium yang cukup luas, terlihat sebuah cahaya berasal dari lampu gantung berkilauan hasilkan hias-hias mozaik pada dinding-dindingnya yang dilapisi kayu mahoni. Energi tegang dan antisipasi mengalir di udara seolah ruangan itu sendiri menunggu dengan napas yang sedikit ditahan.

Dan di depan podium sana, terdapat sosok seorang petugas polisi berdiri dengan penuh percaya diri, bahkan siluetnya yang tegas terpahat jelas pada sorotan lampu. Sesaat jantung ruangan itu berdegup kencang menandai momen penting dalam perjalanan kolektif mereka.

Di kala hening yang saat ini merajai ruangan, sosok berwibawa Brigadir Jenderal Lee Dong-sik dengan name tag yang terpampang jelas di dada sebelah kirinya, memegang kendali suasana. Tiap detail dari seragamnya--dari tanda pangkat hingga lipatan rapi--berbicara tentang kehormatan dan dedikasi yang telah dilaluinya dalam rentang karirnya. Seiring dengan menggenggam alat pengeras suara, sorot matanya yang setajam elang memindai ruangan, untuk sesaat mencari-cari wajah para petugas kepolisian yang menanti keputusannya dengan penuh antisipasi.

Gerakannya yang tampak terukur, ia pun duduk begitu anggun di salah satu kursi podium. Posisinya sentral dan penuh dengan otoritas yang sama sekali tak tertandingi. Dan bahkan, ruangan itu seolah menyesuaikan diri dengan kehadiran sang Brigadir Jenderal, suasana menjadi lebih serius tetapi juga penuh dengan rasa hormat yang begitu dalam. Sejenak ia membersihkan kerongkongannya, dan suara yang keluar dari pengeras suara mengalir jernih hingga hening pun terpecah, tuk menjangkau setiap sudut ruangan.

"Ini adalah saat yang menentukan dalam karier salah satu di antara kita." Terdengar bahwa ia memulai pengumuman yang telah lama dinanti. Dan setiap kata yang diucapkannya itu benar-benar dipilih dengan cermat hanya untuk memastikan bahwa pentingnya momen tersebut terasa oleh setiap petugas yang hadir.

Kolega-koleganya sabar menunggu dan diam, udara dipenuhi dengan harapan bahkan rasa ingin tahu pun muncul, tentang siapa di antara mereka yang akan diamanahkan tugas baru yang penting ini.

"Brigadir Kim Jin-do, keputusanku sudah bulat. Kau telah kupilih akan dipindah tugaskan ke kantor polisi Kota Las Venturas Provinsi Nagashima Utara. Di sana kau bisa bergabung dengan divisi Unpasus Poldamkar, mereka adalah unit khusus antara Petugas Kepolisian dan Pemadam Kebakaran, yang bekerja sama untuk menginvestigasi kasus-kasus atau anomali yang disebabkan oleh makhluk luar angkasa."

Chou si Manusia Raksasa Bercahaya : Polisi dan Pemadam KebakaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang