'MENOLAK'

1.8K 80 23
                                    

'Only Six Boys'

By mnd_aul
.

.

.
Happy Reading📖


"GAK MAU!"

Keheningan diantara mereka pecah oleh sentakan dari salah satunya. Beberapa orang yang sedari tadi menyimak keributan mereka mengalami keterkejutan ringan. Mengubah suasana atmosfer disekitar menjadi dingin dan penuh ketegangan.

Penolakan bernada tegas terlontar begitu mulus dari bibir mungil-nya, membuat laki-laki dan wanita paruh baya di depan-nya diam membatu. Entah itu karna terkejut akan suara tingginya ataupun dengan penolakan bernada tegas.

Perjodohan? Jangan bercanda! Zaman sudah modern, apa masih jaman dengan ritual perjodohan semacam ini? Apalagi dijodohkan dengan ENAM PRIA SEKALIGUS?! Hahaha, sesuatu yang tidak masuk akal.

Dan pernikahan. Pernikahan bukan sekedar memasangkan dua insan dalam satu ikatan. Pernikahan adalah suatu bentuk keseriusan dalam sebuah hubungan dan ikatan lahir batin antara dua pasang kekasih. Pernikahan hanya dapat dilakukan sekali dalam seumur hidup. Pernikahan sejatinya didasari oleh rasa cinta dari sepasang kekasih.

Menghembuskan nafas kasar. "Dengerin penjelasan papa dulu, sayang~" tuturnya.

Firely Anantasya Wendarta, wanita kelahiran 80'an. Berprofensi sebagai dokter dan merangkap menjadi istri CEO terkenal. Dokter yang dikenal baik hati dan tulus dalam menjalankan tugasnya.

'Memberi pertolongan adalah tugasku, sisanya Tuhan lah yang menentukan.' -Firely-

"Gak ada yang perlu dijelasin! Pokoknya Taufan gak mau dijodohin. Titik gak pakai koma!" tolak Taufan lagi.

Sesosok cantik nan rupawan dengan dominasi rupa manis-imut. Rambut coklat-kehitaman. Bulu mata panjang nan lentik. Netral shappir yang berkilau indah. Bibir semerah delima, dan kulit seputih susu.

Itulah Taufan Cleona Wendarta, atau lebih dikenal dengan panggilan Taufan. Anak tunggal keluarga Wendara. Keras kepala, cerewet, dan susah diatur adalah sifatnya. Benci kepada orang yang suka merendahkan.

'Menghitung dosa orang lain tidak membuatmu suci.' -Taufan-

Laki-laki paruh baya itu mengusap wajahnya kasar. Merasa frustasi menghadapi sifat keras kepala anak-nya. Ia menghelai nafas perlahan, mencoba tenang dan memikirkan alasan logis untuk menjelaskan kepada anak semata wayang-nya.

"Taufan, kamu harus tahu! Ini semua adalah keinginan terakhir alm. eyang mu. Apa kamu tidak ingin mengabulkan keinginan terakhir dari beliau?" ucap Cyclone selembut mungkin.

Cyclone Argantara Wendarta, ayah dari Taufan. Berumur sekitar 32 tahun lebih tua dua tahun dari sang istri. Seorang CEO tampan, dikenal karena kesuksesan dan kehebatannya di bidang bisnis.

'Kesuksesan tanpa kerja keras ibarat omong kosong belaka.' -Cyclone-

Taufan terdiam, otaknya berputar memikirkan sesuatu. "Taufan mau aja ngabulin keinginan terakhir eyang. Tapi, gak dengan perjodohan juga, pah!" berhenti sejenak, memikirkan kata-kata selanjutnya.

"Lagian Taufan masih sekolah. Masak Taufan harus berhenti sekolah cuma gara-gara mau dinikahi," mempoutkan bibirnya.

Cyclone terkekeh gemas melihat wajah imut anak semata wayang-nya. Ia menghelai nafas pelan. "Yang bilang kamu harus berhenti sekolah siapa, sayang~? Papa baru bilang jodohin, kalau urusan nikah bisa diundur sampai kamu lulus sekolah."

ONLY SIX BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang