Uramichi Tsuma~

Uramichi Tsuma~ [B5]

HAI SEMUAAA IM BACKKKK ( walaupun yg komen kurang dari 10 🙃🙃)

=========================

Selama musim dingin Usahara dan Uramichi hanya di dalam rumahnya, tidak keluar karena salju terus turun dengan lebat.

Kini Usahara sedang menonton film dibawah kokatsu, walaupun sudah tidak salju tapi suasana tetap dingin.

'ting ting'

Handphone Usahara berbunyi, ia membuka notifikasi yang ternyata dari grup WA.

TADANO
ayok kita minum minumm, sudah lama nihh.

KUMATANI
Aku dan iketeru ikut.

URAMICHI
Boleh.

USAHARA
AKUUU IKUTTTT.

Begitu isi grup mereka, seperti biasa mereka minum minum di tempat langganan mereka dulu, saat masih berada di acara tv.

Setelah semua berkumpul disana, Tadano memesan beberapa minuman dan daging.

"KANPAIIIII" Seru semua org yang disana sambil menumbrukkan gelas mereka masing masing.

1 jam berlalu, mereka masih minum minum,tetapi Tadano dan Usahara sudah mabuk berat, sedangkan Uramichi, dan Kumatani biasa saja, karena mereka berdua kebal dengan alkohol.

Saat yang lain sedang mengobrol tiba tiba Usahara menggebrak meja yang membuat semua org kaget.

"Ah, maaf!! Aku pulang duluan." Tanpa menunggu jawaban dari mereka, Usahara langsung berlari ke arah rumahnya.

Uramichi kebingungan melihat tikah laku Matenya, Kumatani menatap Uramichi, memberi isyarat mengikuti Usahara.

Uramichi akhirnya ikut pulang juga, meninggalkan, Tadano, Iketeru, dan Kumatani.

Sesampai dirumahnya, Uramichi melihat sepatu Usahara yang di taruh asal, Uramichi berdecak dan merapihkan sepatunya.

"Usahara, apa kau baik baik saja?"

Hening

Tidak ada suara sama sekali, Uramichi mengecek semua ruangan di rumah itu, dan akhirnya mendapati Usahara di kamar mereka, tergeletak di lantai.

Uramichi memijat kepalanya, ia kira ada sesuatu yang gawat, sehingga ia harus mengejar Usahara,tapi lihatlah sekarang, Usahara tergeletak pasti karena mabuk berat.

Uramichi mendekati Usahara dan ingin menggendongnya ke kasur, selangkah lagi mengenai Usahara, Uramichi langsung menjauh.

"Ka-kamu RUT!

Dengan terburu buru Uramichi keluar dari kamar itu, tetapi Usahara berhasil mencegatnya, menutup pintu kamar, lalu memojokkan Uramichi.

Kepalanya mendekati leher Uramichi, dan menghirup sedalam dalamnya, bau yang selalu membuatnya candu.

"Sangat enak."

Usahara menggigit kencang leher Uramichi, yang membuat si empu mendesah.

Uramichi tidak bisa bergerak di karenakan aura dari Usahara yang mengintimidasinya, ia juga baru pertama kali melihat Usahara RUT, karena setiap Usahara RUT ia selalu mengurung dirinya.