Uramichi Tsuma~ [B6]

155 17 11
                                    

Keesokan paginya.

Usahara terbangun tiba tiba, ia memegang kepalanya yang sakit, terlalu banyak minum membuat Usahara sakit kepala.

Ia melihat dirinya sendiri, tdk memakai baju....

"Tadi malam.... Aku abis ngelakuin apa?"
Gumam Usahara.

Bbrp menit ia berpikir, ingatan tadi malam, masuk semua ke dalam otaknya, matanya terbelalak, lalu melihat kesamping.

"Uramichi-san!"

Usahara menggoyang goyang kan tubuh Uramichi. Tapi sang Omega tdk menunjukkan akan membuka matanya, Usahara di Landa kepanikan, apakah Uramichi mati???

Usahara mengambil air putih yg terletak di sebelah kasurnya, lalu meminumkan Uramichi bbrp teguk air.

Akhirnya Uramichi pun membuka matanya,sedikit tersedak.

"Uhuk, ha..."

"Urimichiii, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku, maafk-"

Tangan Uramichi menutup mulut Usahara, menyuruhnya diam.

"Aku mau mandi."

Usahara mengangguk, ia menggendong Matenya ke kamar mandi, dan memandikannya, dikarenakan Uramichi bener bener tidak bisa bergerak.

Pinggangnya sakit, Usahara yang sedang RUT benar benar menyeramkan, tiada henti tadi malam, mau bagaimana pun Uramichi menyuruhnya berhenti, bahkan Uramichi sempat menggigit keras leher Usahara agar membuatnya sadar, tapi usahanya nihil.

Usahara sudah dipenuhi kabut nafsu, berakhir lah Uramichi tidur duluan,walaupun Usahara masih memakainya-

"Uramichi, apakah kamu marah?"

Tdk ada jawaban dari sang Omega, membuat Usahara ketakutan.

"Aku lupa kemaren jadwal aku RUT." Usahara cemberut, hampir saja ia mengeluarkan air matanya.

"HM, sedikit marah, sedikit nggak."
Suara Uramichi serak.

Usahara memeluk Uramichi dari belakang,
Ia menangis sesenggukan, Uramichi menepuk nepuk palanya lembut.

"Hn, aku gapapa, berhentilah."

Usahara mengangguk.

Selesai mandi, Usahara membaringkan tubuh Matenya di kasur, lalu membawakannya makanan, sarapan pagi ini, walaupun matahari sudah di Utara.

Usahara hanya diam, melihat intens Uramichi yang sedang makan.

"A-Apa aku melakukan k-knot tdi malam?" Tanya Usahara hati hati.

Hampir saja Uramichi tersedak, ia melupakan hal itu.

"HM."

"Jawaban apaan itu..." Gumam Usahara.

"Kau melakukannya." Jawab Uramichi.

"EHH, BENARKAH? a-aku melakukannya...." Usahara tidak merasa bersalah, ia senang sudah melakukannya, lupa fakta bahwa Uramichi tidak pernah mau di knotting.

Uramichi menghela nafas, dan melanjutkan makannya.

Bbrp Minggu kemudian

Usahara belum pernah melihat Uramichi menunjukkan tanda tanda morning sick, ya.... Tanda tanda bahwa sang Omega hamil.

Apakah harapannya untuk mempunyai anak akan luntur? Usahara yakin, setelah kejadian waktu itu, Uramichi akan lebih berhati hati padanya, jadi kesempatan ia punya anak bersama Uramichi, saat ini lah yg tepat.

"Usahara belanja bahan bahan buat bulan depan sana, list-nya ada di dalam."

Usahara mengambil tas tentengan yg di berikan Urimichi, lalu pergi menuju pusat perbelanjaan, di tengah jalan, Usahara ternyata lupa mengambil dompetnya,alhasil ia balik lagi.

'cklek'

Usahara masuk ke kamar untuk mengambil dompetnya, tapi ia terhenti saat melihat testpack disebelah dompetnya, melihat itu ia tersenyum lebar.

URAMICHINYA HAMIL!!

'AKU AKAN JADI AYAHHH???!!' teriaknya dalam hati.

Uramichi baru dari kamar mandi, niatnya setelah Usahara habis belanja ia akan memberi tahunya, tapi kejadiannya lebih cepat dari perkiraannya.

Usahara melihat Uramichi yang habis keluar dari kamar mandi, ia berlari lalu memeluk Uramichi erat, sampai si empu sesak.

"AAAAAAAAAA LOVE YOU SO MUCHHHH"

Usahara menggendong Uramichi lalu memangkunya di kasur, mengecup berkali kali wajah Mate yg sangat di cintainya.

Dua tangan Uramichi menutupi wajah Usahara, menyuruhnya berhenti.

"Hentikannnn."

Usahara menjatuhkan kepalanya di pindah Uramichi.

"Aku sangat senang kau tau."
Ucap Usahara tanpa berhenti tersenyum senang

BERSAMBUNGG~~~~

Hadiah lebaran :(
Ch sebelum nya yg komen dikit, ayolahhh jangan sider ya? Ya?

HEHEHHEHEE GIMANAAAA??

Uramichi Tsuma~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang