Satu rombongan circle itu berjalan kearah kantin untuk mengisi perut kosong mereka setelah belajar. Dari arah meja pojok kanan sudah terlihat Aldi bersama teman yang lainnya tengah menatap ke arah mereka dan mengode untuk segera menghampiri meja itu.
"Udah pesen makanan? ". Tanya Siska langsung sembari menduduki salah satu kursi dekat Aldi
" Udah tadi di pesenin sama Andre, tinggal nunggu aja kita". Jawab Aldi
"Eh nyari tempat les bahasa Korea dimana ya? ". Pertanyaan tiba-tiba dari Viko membuat Monica tertarik untuk mendengarkan
"Ngapain lo nanyain kek begituan? ". Tanya balik Aldi heran
" Terpaksa gue, nanti abis lulus disuruh lanjut kuliah disana". Jawab Viko jujur
"Abang gue bisa bahasa Korea, nanti lo minta ajarin aja sama dia". Timpal Rafael
"Serius lo? Oke nanti gue ke rumah lo!". Putus Viko
" Gue juga mau! ". Celetuk Monica yang membuat yang lainnya menatap tak percaya
" Hahhhh?! Lo mau apa? ". Tanya Indri memastikan
" Mau ikut belajar". Jawab Monica seadanya
Yang lain seketika menoleh tak percaya pada Monica yang daritadi diam seakan bungkam namun ternyata mendengarkan.
"SERIUS LO? KESAMBET APAAN GUSTIIII! ".Teriak Siska refleks
" Ck. Berisik lo! Emang salah? ". Tanya balik Monica
" Yaa enng-ggak sih, ya tapikan mau ngapain lo ikut belajar bahasa Korea sedangkan disuruh les bahasa Inggris aja lo susah nya minta ampun". Jawab Siska jujur
"By diem ahh! ". Perintah Aldi
" Mungkin aja dia mau belajar, ya gamasalah dong". Timpal Viko ikut ikutan
"Hm". Jawab Monica singkat
" Makanan datangggggg". Ucap Andre heboh sembari membawa nampan 7 mangkuk mie ayam dan diikuti oleh penjualnya sembari membawa beberapa minuman.
"Aduhhh makasih ya mang, jadi ngerepotin". Ucap Viko kepada sang penjual
" Ahh gapapa atuh a,kan pembeli adalah raja jadi saya harus melayani dengan baik . Yaudah kalo gitu saya pamit dulu ya, silahkan dinikmati".
"Iya mang, sekali lagi makasih". Ucapan itu hanya di respon ancungan jempol dari Mang Asep penjual mie ayam
" Minumnya cuma air mineral, kalo kalian pengen minuman yang lain nanti abis makan aja soalnya stand minuman masih penuh". Ucap Andre yang langsung menggeser mangkuk mie ayam kepada teman lainnya
"Udah ini aja gapapa, makasih ya Andre". Indri menyauti penuturan Andre
" Heem ini aja udah cukup, makasih yaa". Yang lain pun turut mengucapkan terimakasih
"Ur welcome, kayak sama siapa aja". Jawab Andre sambil terkekeh
Mereka fokus memakan hidangan yang ada di depan masing-masing. Hening. Itulah suasana meja dua circle yang digabungkan, tak ada lagi kata kata yang keluar dari mulut mereka hanya ada suara dentingan sendok dan sumpit.
Kringgg... Kringgg... Kringgg
Suara bel pertanda waktu istirahat sudah selesai. Dua circle itupun langsung membersihkan meja tempat mereka makan, dan akan segera menuju kelas masing-masing.
"Kita ke kelas duluan ya". Ucap Siska kepada keempat lelaki di depan nya
" Iyaa by. Jangan lupa nanti pulang bareng". Jawaban dari kekasih nya yang tentu saja Aldi
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU CINTA DUA IMAN{ON GOING}
Teen FictionMaura Elizia Winston atau biasa disebut Maura, adalah seorang remaja perempuan yang masih duduk di bangku kelas 12. Gadis berdarah Turki dan Jerman itu memiliki paras di atas rata-rata,sayang sekali tidak banyak orang yang mengenalnya. Dia tipe ses...