"Kau ingin rasa apa?"
"Stroberi saja."
Saat ini Beomgyu dan Taehyun berada di kedai Es krim. Awalnya mereka berempat; dengan Junwo dan Jeon, tapi mereka lebih memilih untuk memisahkan diri. "Kita ingin berkencan di tempat lain," kata mereka. Taehyun memutar bola matanya malas dan membiarkan mereka memisahkan diri entah kemana.
"Apa kau baru pulang sekolah? Kelas berapa?" Taehyun mengangguk, mereka sedang duduk di bangku yang sudah disediakan di samping kedai es krim yang mereka beli. "Aku masih kelas tiga SMA."
"Sungguh? Bukannya kau harus mulai serius untuk menghadapi ujian?" tanya Beomgyu yang sepertinya menyinggung Taehyun yang suka keluyuran setelah pulang sekolah. "Apa kau tidak kasihan dengan orangtuamu? Mereka pasti sedang mencarimu."
Taehyun tersenyum sambil menampakkan deretan giginya, terlihat manis. "Aku sudah izin sebelumnya, Hyung. Mereka tidak akan khawatir."
Beomgyu mengusak kepala Taehyun dengan gemas, kemudian menggeser duduknya agar lebih dekat dengan yang lebih muda sambil merangkulnya. Taehyun menegakkan tubuhnya, hatinya berdebar kencang, perutnya merasakan desiran aneh. Sempat panik apa yang terjadi dengannya, tapi tiba-tiba Beomgyu menarik pipinya.
"Apa pipimu sensitif dengan sinar matahari? Pipimu terlihat merah dan panas." Taehyun melotot kaget dan dengan reflek ia menampar tangan Beomgyu sampai sang empu mengaduh kesakitan.
"Oh, maaf. A-aku tidak sengaja," ucap Taehyun sambil mengalihkan pandangannya ke segala arah. Rasanya malu sekali, ingin mengubur diri. Beomgyu terkekeh pelan dan membuka suaranya kembali.
"Besok libur 'kan?" Taehyun memberanikan diri menoleh ke arah Beomgyu, setelah dirasa pipinya sudah kembali normal. "Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat."
"Kemana?" tanya Taehyun. Jujur saja, selama ini ia hanya tahu taman dan ke rumah Jeon, Cafe termasuk tempat yang akhir-akhir ini ia suka kunjungi, tidak ada yang lain.
"Bioskop."
Seperti yang Beomgyu janjikan, mereka jalan bersama menuju Bioskop. Layaknya anak kembar, mereka mengenakan kemeja dengan warna yang sama dan juga tidak menduga hal itu. Apalagi Taehyun, ia tidak merencakan apapun dan hanya mengambil apa yang ada di lemari bajunya dengan asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Virtual World
FanficSaat ini Taehyun jenuh dengan kesehariannya yang hanya belajar dan belajar. Rasanya ia ingin bebas, tidak terkekang dengan tumpukkan buku-buku yang setiap harinya harus ia baca. Teman dekatnya mengusulkan untuk dirinya memiliki pasangan. Namun itu n...