"Apakah ini benar sebuah negri? sangat sepi sekali dan seperti tidak ada manusia di sini....." Bingung Fluke saat mereka sudah sampai di negri tujuan pertama mereka dan entah sekarang mereka belum tahu ini adalah negri apah.
"Sepertinya ada suatu musibah di temapat ini yang membuat banyaknya rumah-rumah terbengkalai." Ucap Bright sambil berjalan kedepan lalu di susul yang lain.
"Sebenarnya kalian ingin melakukan apa ,dan kenapa harus tempat ini?" Eluh ohm kepada Bright dan kawan-kawannya.
"Lebih baik kau ikuti saja kami jika kau masih ingin hidup, kita sekarang bukan di negri asal kita ,ini di negri lain lebih baik kita waspada." Ucap Win kepada ohm dan hanya di tanggapi biasa saja oleh anak itu.
"Kenapa? Apa kau takut hahahah..." Ejek Fluke membuat ohm agak kesal dan juga tertangtang.
"Aku takut? Hahahaha yang benar saja,"
Tiba-tiba di tengah perjalanan mereka, mereka seperti mendengar sebuah suara burung elang di atas langit lantas mereka semua serempak melihat ke atas langit dan benar saja di atas langit tersebut terdapat burung yang sedang terbang memutar di atas langit.
"Itu burung apa?" Bingung Fluke.
"Kurasa itu burung elang terdengar dari suaranya." Jawab Bright seperti tidak yakin.
"Tapi bentuknya seperti bukan burung elang," bingung Win.
"Mungkinkah itu phonix," ucap ohm memberi usulan.
Tiba-tiba di saat mereka sedang berbincang mengenai burung apa itu yang sedang terbang di atas langit tiba-tiba terlihat burung tersebut semakin lama semakin membesar.
"Kenapa burung itu membesar?" Bingung Fluke masih menatap ke arah langit.
"Iyah yah kok jadi semakin sangat besar?"
Mereka berempat masih berfikir keras tentang burung tersebut yang berada di langit-langit sampai di mana suara teriakan ohm memecahkan pemikiran mereka.
"BURUNG ITU TERBANG KE ARAH KITA BODOH, CEPAT MENYINGKIR ATAU KITA AKAN MATI DI TEMPAT!!!!!..." Teriak ohm panik dan mereka semua pun langsung lari menjauhi dari tempat tersebut ,tapi kecuali dengan Fluke yang masih melihat ke arah ke atas.
"FLUKE!!!!.." teriak Win panik dan ohm yang mendengar teriakan Win memanggil nama Fluke langsung saja melihat ke arah belakang dan benar saja si Fluke masih berada di tempatnya.
"Kau ini bodoh atau apa?!!!" Gumang Ohm yang langsung saja belari ke arah Fluke dan menarik tanganya namun sebelum itu burung besar tersebut sudah mendarat di tanah dengan ukuran yang sangat besar melebihi manusia biasa.
Kepakan sayapnya membuat debu-debu di sekitar perumahan terbengkalai tersebut berterbangan kemana-mana serta bangunan-bangunan yang sudah tidak di tepati sudah mulai runtuh akibat tersentuh bagian dari tubuhnya.
Dan Ohm yang belum siap untuk menghindar bersama Fluke tak sengaja bagian sayap itu ingin menghantam mereka berdua namun sebelum itu Ohm membawa Fluke kedalam dekapannya dan berguling menghindari burung tersebut.
"Cepatlah ohm...." Panggil Bright sambil agak berbisik.
Langsung saja ohm berdiri mengangkat tubuhnya sambil membawa Fluke dalam gendongannya berlari menjauh dan bersembunyi dari burung tersebut.
"Kalian sebelah sini..." Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang memanggil mereka serempak mereka semua menengok ke arah suara tersebut dan terdapat seorang pria yang bersembunyi di balik tembok dengan sebuah senjata panahannya yang terletak berada di punggungnya serta busur yang ia genggam dengan waspada.
![](https://img.wattpad.com/cover/278172385-288-k757085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE AQUARIS
FantasyEnd Keadaan kerajaan Feraron saat ini sedang berduka di karena sang raja Karlos jatuh sakit karena kutukan dari Feri yaitu peri langit dan karena itu keadaan ekonomi kerajaan juga tidak beraturan Sekretaris raja pun tak bisa menanganinya terlalu ba...