Sekarang Bright dan dua kawanya sedang berada di dalam kapal kerajaan mereka menaiki kapal tersebut setelah Bright meniup sebuh benda yang di sebut peluit.
"Bagaimana ceritanya Bright? Kau bisa sampai ke guwa kecil itu?" Tanya Tay bingung saat melihat Bright berada di pulau kecil yang hanya sebagia di penuhi ruangan guwa.
"Dan dua orang aneh ini juga siapa?"
Tanya ohm yang baru datang bersama Prem dengan wajah datarnya menatap Win dan juga Fulke namun Win hanya biasa saja saat di sebut aneh oleh ohm berbeda dengan Fulek yang menatapnya
Sinis.
"Dan Bright jika boleh bertanya mahluk menyebalkan ini siapa yahh?" Kata Fulke menunjuk ohm sengaja mengatakan hal itu untuk mengejek ohm dan ohm yang mendengar perkataan Fluke ia mengepalkan kedua tangannya.
"Apa maksudmu berani sekali kau mengatakan itu apa kau tidak tau siapa aku?" Lalu ohm pun mendekat ke arah Fluke menatap wajahnya lebih dekat sampai hidung mereka hampir bersentuhan dan ia meremas dan sedikit mengangkat kerah pakaian yang dikenakan oleh Fluke dan menatap nya dengan tajam dan Fluke yang di tatap seperti itu pun membalas dengan tatapan sinis.
"Memang siapa kau?" Kata Fluke remeh dengan di temani hembusan angin di luar kapal dan keheningan di tempat mereka karena perkelahian lisan tersebut.
"Aku adalah anak pertama dari Raja Feraron," jawabannya dengan senyum bangganya menatap mata Fluke dan menunggu bagaimana reaksi Fluke saat mengetahuinya, namu semua di luar pikiran ohm justru Fluke hanya tersenyum menahan tawanya.
"Kenapa? JAWAB!!" Marah ohm mengeratkan pegangan di kerah baju Fluke.
"Ohm hentikan tindakan mu ,dia adalah tamu kita dan mereka berdua lah yang akan membantu kita untuk menemukan solusi kesembuhan ayah," kata Bright memperingati ohm lalu ohm pun melepas pegangannya terhadap kerah Fluke dan menatap Fluke sinis sedangkan yang di tatap hanya tersenyum remeh.
"Fluke sebaiknya kita menjaga sikap kita karena mereka adalah anggota bangsawan," bisik Win kepada Fluke yang hanya di dengar Fluke.
"Aku akan menghormati mereka jika mereka menghormati ku," kata Fluke yang di dengar oleh semua orang yang berada di tempat itu.
Win yang melihat tatapan tajam dari saudari-saudari Bright dia hanya bisa menghela nafasnya lalu menatap Bright seperti mengatakan 'Bagaimana ini'
Dan Bright yang paham pun menetralkan kedaan.
"Kurasa sudah waktunya istirahat untuk menuju tujuan, kita harus ke istana terlebih dahulu untuk mempersiapkan kepergian kita," kata Bright kepada semua orang yang berada di kapal,
Dan setelah mengatakan itu mereka pun satu persatu bubar dari tempat meninggalkan Bright dan temannya berbeda dengan ohm yang masih menatap sinis dengan Fluke.
"Ayo Win,Fluke ikut aku," Bright pun pergi dari tempatnya dan di ikuti oleh Win dan Fluke.
"Kemana?" Tanya Win Ingin tahu.
"Mencari kamar untuk Kalian berdua."
"Ouhhh..." Angguk Win.
"Maaf pangeran semua kamar sudah penuh," kata sang pelayan tersebut kepada Bright dan Bright yang mendengar hal tersebut hanya bisa memijat pelipisnya dan menghela nafas lalu ia teringat sesuatu.
"Bagaimana jika kalian tidur di kamar ku biar aku tidur di kamar ohm karena biasanya ohm akan tidur di kamar Prem,"
Kata Bright memberi usulan sedangkan Fluke yang mendengar usulan dari Bright hanya mengerutkan keningnya.
" Di kamar orang menyebalkan itu apakah tidak apa-apa Bright?"
"Tidak," katanya menggeleng.
"Ouh yasudah baik..."
"Tidak lebih baik kau tidur di kamar mu saja Bright biar kita tidur di luar kapal,"
Usul Win Kepada Bright sedangkan Fluke yang mendengar Win memberi usulan tersebut ingin mengatakan sesuatu yang sepertinya bertentangan tapi sebelum itu dia terlebih dahulu merasakan pinggangnya di cubit oleh seseorang yaitu Win sendiri.
"Akhhh iya Bright kau benar lagian kau itukan seorang pangeran kau harus mendapatkan tempat yang layak daripada harus sekamar dengan seseorang menyebalkan seperti dia," kata Fluke terpaksa dengan cengiranya..
"Siapa yang kau sebut menyebalkan?"
Kata ohm yang baru datang untuk bertemu Bright.
"Menurut mu?" Ujar Fluke dengan nada menantang.
"Fluke jangan membuat kekacauwan lagi.." geram Win Kepada Fluke.
"Kurasa apa kata teman mu benar jangan membuat kekacauwan di tempat ini atau kau akan ku turunkan di tengah lautan ini," ancam ohm Kepada Fluke namun bukannya membuat fluke takut justru di hampir ingin tertawa terbahak karena mendengar ohm mengatakan akan membuangnya di dasar laut.
Ohm yang melihat ekspresi Fluke merasa dia tidak terima lalu ia mengambil ancang-ancang ingin memukul Fluke namun sebelum itu tangannya sudah di cegah terlebih dahulu oleh Bright.
"Dia teman ku jangan kau apa-apakan dia," kata Bright dengan tatapan dingin.
Dan ohm langsung menepis tangan Bright yang memegang lengannya dan mendorong nya agak kasar lalu berjalan melewati Fluke dan berbisik.
"Akan ku buat kau mati tenggelam di lautan ini," ancamannya lagi dengan berbisik di telinga fluke dengan sangat dingin dan benar - benar mengancam.
"Uuuuuu aku sangat takut," ejek Fluke lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE AQUARIS
FantasyEnd Keadaan kerajaan Feraron saat ini sedang berduka di karena sang raja Karlos jatuh sakit karena kutukan dari Feri yaitu peri langit dan karena itu keadaan ekonomi kerajaan juga tidak beraturan Sekretaris raja pun tak bisa menanganinya terlalu ba...
