16/ Negri kerang hijau

270 35 4
                                    

Erika masih mencari suara tersebut sampai di mana perhatianya terahlikan pada suara gagak yang berada di bagian jam tiga.dan ia pun pergi bersama pisaunya ke arah tersebut.

Sedangkan Fluke yang hampir berteriak ada seseorang yang terlebih dulu menutup mulutnya jika kalian berfikir itu Ohm yahh itu benar Ohm mengikuti Fluke sejak ia pergi dari tempatnya.

"Sstt.... jangan membuat suara, kau beri tahu Bright dan juga Win tentang apa yang kita lihat, sementara aku ingin pergi mengikuti wanita itu."

Lalu langsung pergi meninggalkan Fluke di antara semak-semak tersebut Fluke langsung saja memegang kalungnya dan memberitahukan kepada Bright dan Win tentang apa yang terjadi tadi , setelah memberitahu mereka Fluke langsung pergi mengikuti Ohm.


Lalu langsung pergi meninggalkan Fluke di antara semak-semak tersebut Fluke langsung saja memegang kalungnya dan memberitahukan kepada Bright dan Win tentang apa yang terjadi tadi , setelah memberitahu mereka Fluke langsung pergi mengikuti Ohm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Saat ini Bright dan juga Win mereka sedang pergi mengikuti tempat-tempat yang Fluke beritahu melewati komunikasi kalung mereka.

“apakah mereka dalam kondisi yang aman? Aku khawatir akan hal itu.” ucap Win kepada Bright yang hanya di balas genggaman tangannya saja.

“jangan khawatir aku yakin mereka akan baik-baik saja”



.


.



.



.


.




.




Dilain tempat Ohm sudah menemukan tempat yang di masuki Erika yaitu rumah yang sudah mulai rapuh di antara pohon-pohon yang lebat.Ketika Erika memasuki rumah tersebut Ohm pun mendekati menuju jendela yang sudah usang yang berada di samping rumah tersebut.

Ia melihat Erika menaruh pisaunya di atas meja kemudian berjalan ke arah sebuah peti mati yang terletak di tengah-tengah ruang tersebut dan kemudian membuka peti tersebut.Ohm yang melihatnya dari luar jendela tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di dalam peti tersebut.

"Ohm...."

"Sssttt.... Kenapa kau kesini di sini sangat bahaya."

Namun bukannya Fluke menjawab omongan Ohm ia lebih memilih untuk melihat isi dari dalam rumah tersebut, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Erika duduk sambil bersender di samping sebuah peti dan menatap sesuatu yang berada di dalamnya.

“hiks....hiks.....aku rindu aku merindukan mu.... bicara lah pada ku ayooo makan bersama ku."

“Ungu....kenapa kau tertidur sangat lama hiks....ayoo bicara padaku , hiks...kau tahu Ungu pangeran bodoh itu terus mencari mu."

Fluke dan Ohm masih memerhatikan apa yang sedang di lakukan Erika di depannya membuatnya tercengang terkejut.“Fluke apakah jika lebih baik kau pergi saja.”

THE AQUARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang