End
Keadaan kerajaan Feraron saat ini sedang berduka di karena sang raja Karlos jatuh sakit karena kutukan dari
Feri yaitu peri langit dan karena itu keadaan ekonomi kerajaan juga tidak beraturan Sekretaris raja pun tak bisa menanganinya terlalu ba...
Di kedalaman laut terdapat istana kerajaan yang bertempatan sangat dalam di bawah laut dan saat ini ada sang seorang raja yang sedang menasehati rakyatnya
"kali ini aku maafkan kesalahan mu win tapi aku minta kau jangan ulangi kesalahan mu"
Katanya kepada win yang hanya menunduk atas kesalahannya bersama satu temannya yang setia di sampingnya
"Terimakasih yang mulia maafkan hamba" Katanya dengan penuh penyesalan lalu mereka berdua menunduk mengisyaratkan kata maaf Lalu mereka pergi berenang keluar dari istana tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeeeyyyyy akhirnya aku mendapatkan nya" girang win setelah keluar dari istana Aquris
"Kau ini apa-apan win? Kau tau yang tadi kita lakukan itu sangat bahaya"
"Tapi di setiap tindakan pasti ada hasilnya" kata win dengan senyumanya
"Hasil apa? Kita hampir di makan ikan piranha tadi" geram fluke
"Kau tahu fluke aku mendapatkan ini...Taraaaa...." Kata win sambil memperlihatkan dua butir kristal kecil Dengan girangnya kepada fluke lalu memberikan mutiaranya satu ke fluke
Plak
Pukul fluke ke bagian belakang kepala win "Hanya karena sebuah kristal seperti itu saja kau ingin mengambilnya dari gua piranha tersebut apa kau benar-benar gila!!!!?" Marah fluke kepada sahabatnya yang gila ini
"Issshhh kau ini bukanya berterimakasih kepada ku kau palah memukul ku aku marah pada mu" karena marah win pun memalingkan wajahnya terhadap fluke
"Win bukanya aku tidak tau terimakasih win hanya saja ahhh.. sudahlah aku minta maaf" fluke yang pasrah pada kelakuan sahabatnya hanya bisa mengalah
Sedangkan win masih tidak mau melihat fluke sedang kan fluke akhirnya menggerakkan ekornya berenang ke arah kiri win tetapi win memalingkan wajahnya lagi
"Win..."
Bukanya menjawab win pun pergi berenang ketempat lain
"Eh win tunggu ayolah aku sudah minta maaf masa kau tidak ingin memaafkan ku?" Keluh fluke pada win yang baru saja mendiam kannya
"Ahh baiklah-baiklah Kau tak perlu minta maaf Fluke lagian ini juga salah ku" kata win yang sama juga tidak enak
"Ahh lupakan itu sekarang kita mau apakan mutiara ini? Tapi jujur kristal ini saat di perhatikan sangat indah ketimbang kristal yang di jual di pasar aquris" kata fluke yang sedang mengamati benda tersebut dengan ditel
"Iya lah, sudah mengamatinya? ayo kita ke permukaan" kata win sambil menarik tangan fluke yang tadinya fokus pada batu kristal tersebut
"Hah untuk apa?"
"Aku akan membuatnya menjadi kalung aku akan minta talinya pada petrel untuk mengikat mutiara ini" Kata win sambil menunjukan sebuah mutiaranya
"Kau bisa memintanya pada paman Han win dan siapa itu petrel?"
"Teman daratan ku" kata win di tambahi cengiranya
"WIN!!! Kau gila bukanya tadi kita telah di beri peringatan pada raja dan raja telah mengampuni kita Apa kau ingin melanggarnya lagi?" Kata fluke kesal pada teman satunya ini yang sangat nakal
"Ayo lah Fluke cepat raja memperingati kita untuk tidak masuk kek gua itu lagi bukan karena kita pergi ke permukaan"
"Tapi win di permukaan sangat bahaya di sana sering ada kapal yang berlalu lalang dan sangat bahaya jika kita di ketahui manusia raja akan murka" Khawatir fluke
"Raja tidak akan tau ayo ikut aku cepat..." Win pun menarik tangan fluke untuk pergi kepramukaan tersebut yang di mana temannya petrel suka berda di tempat tersebut dan fluke akhirnya mengalah untuk mengikuti win tanpa bantahan walau di hatinya merasakan agak ragu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Petrel!!!!! Petrel!!!!!! Hey brung bodoh" Patrel adalah seekor burung win sering sekali muncul ke permukaan darat hanya untuk menanyakan barang hasil curian burung tersebut awal kisah win bisa menemukan burung tersebut karena saat itu win sedang iseng melanggar peraturan dari kerajaan aquris untuk muncul ke permukaan apa lagi bertemu pada manusia di saat itu win sedang berenang hanya untuk melihat matahari senja
dan di saat itu dia melihat ada burung yang di kurung oleh seseorang yang sedang menaiki kapal kecil burung tersebut terus meminta tolong pada win agar membantu untuk melepaskanya akhirnya pun win terpaksa menolong burung tersebut dengan cara memanggil temannya yaitu ikan hiu untuk mengganggu orang tersebut dan akhirnya karena mereka panik ketakutan
Mereka tanpa sengaja melempar keranjang burung tersebut ke air dan di tangkaplah oleh win lalu di lepas kan burung tersebut oleh win dan di situlah pertamayan win dan burung tersebut mulai bertemu dan berakhir lah pertemanan