🐺🐷🐺🐷
.
.
.
KAZUHOKU
.
.
.Enjoy~
"Hokuchan,"
Hokuto yang dipanggil namanya langsung menoleh dan mendapati Ryota, senpainya dari grup Generation sedang berdiri di pintu sambil tersenyum ke arahnya.
"Oh, Ryota senpai, apa yang sedang kau lakukan disini?"
Ryota berjalan mendekati Hokuto yang rambutnya sedang di tata oleh sang stylish. Untuk beberapa menit pemuda itu menunggu sampai Hokuto selesai.
"Nah, sudah selesai Hokuto-san. Kalau begitu aku permisi dulu" ucap nona stylish.
"Ha'i, arigatou gozaimasu"
Setelah sang stylish keluar, Hokuto lalu memutar kursi yang tengah didudukinya ke arah Ryoki yang sedang duduk di sofa.
"Jadi? Ada apa gerangan tiba-tiba senpai kemari? Apa ada perlu dengan memberku?"
Ryota terkekeh pelan mendengar pertanyaan yang bertubi-tubi dari pemuda yang akhir-akhir ini mulai dekat dengannya.
"Hey, tanyanya satu persatu Hoku-chan,"
"Berhenti memanggilku Hoku-chan senpai, aku kan laki-laki,"
"Bukankah semua orang juga memanggilmu begitu?"
"Memang, makanya aku benar-benar tidak mengerti kenapa mereka memanggilku begitu"
"Karena kamu menggemaskan dan juga cantik"
Hokuto mengerang pelan mendengarnya.
"Aku sungguh tidak suka dengan sebutan itu" ucapnya dengan wajah yang cemberut.Ryota kembali terkekeh. "Kau bilang tidak suka, tapi tingkahmu berbanding terbalik dengan perkataanmu,"
"Oke baiklah cukup, apa kita akan berdebat terus?"
Ryota mengedikkan bahunya.
"Ngomong-ngomong kau belum menjawab pertanyaanku di awal tadi senpai"
"Memangnya aku tidak boleh mengunjungi kohai kesayanganku?" ungkap Ryota dengan ekspresi yang dibuat sesedih mungkin. "Lagipula, aku kan sudah biasa berkunjung kemari" lanjutnya sambil tersenyum lebar. Hokuto tersenyum kikuk.
"Ngomong-ngomong dimana Kazuma?"
"Eh? Em, entahlah, aku belum melihatnya sejak tadi. Mungkin dia sedang bersama member lain, soalnya aku tadi agak sedikit terlambat datangnya"
Ryota mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kenapa memangnya? Senpai ada perlu dengannya?"
"Ah, tidak. Hanya saja, biasanya kalian kan selalu terlihat bersama dimanapun dan kapanpun"
"Begitukah?" Tanya Hokuto. Sebenarnya pertanyaan itu lebih untuk dirinya sendiri. "Padahal aku merasa kami tidak sedekat itu." gumamnya sangat pelan.
"Ada apa? Kau sedang bertengkar dengannya?"
"Eh? kenapa senpai berfikir begitu?"
"Habisnya, hari ini sepertinya Hoku-chan terlihat murung, tidak seperti biasanya,"
"Tidak tidak, aku dan Kazuma baik-baik saja kok," ucap Hokuto sambil tersenyum. Yang mana Ryota tahu bahwa senyum itu terlihat sedikit di paksakan. Tapi Ryota hanya menganggukkan kepalanya, dia tidak ingin memaksa Hokuto untuk bercerita.
"Huah, baiklah. Aku akan menemui yang lain dulu"
"Eh, kenapa cepat sekali, padahal aku masih ingin mengobrol denganmu senpai," ucap Hokuto dengan wajah yang sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kazuhoku (Oneshoot-Twoshoot)
FanfictionKumpulan cerita tentang Kazuhoku dengan alur yang berbeda. The Rampage From Exile Tribe - Kawamura Kazuma - Yoshino Hokuto ⚠️Mengandung unsur BL alias Yaoi⚠️ - Semua yang terjadi didalam cerita hanya karangan semata dan tidak ada sangkut pautnya den...