🐺🐷🐺🐷
.
.
.
KAZUHOKU
.
.
.Enjoy ~
Setelah puas menjelajahi isi taman bermain, kini waktunya Kazuma mengantar Hokuto pulang ke rumahnya atau lebih tepatnya rumah orang tua Hokuto. Karena Hokuto mengatakan tidak ingin pulang ke apartemennya dulu.
"Jadi ini rumahmu yang lain?" Tanya Kazuma saat keduanya sampai di depan rumah Hokuto.
"Iya, ini adalah rumah orang tuaku," jawab Hokuto.
Hokuto sebenarnya memang masih tinggal bersama orang tuanya, apartemen yang kemarin itu dibelikan orang tuanya sebagai hadiah ulang tahunnya. Sekaligus agar pemuda itu tidak repot bolak-balik ke kampus yang jaraknya lumayan jauh dari rumah orang tuanya. Dan saat dirinya libur, Hokuto pasti akan selalu mengunjungi orang tuanys dan menginap dirumah ini.
"Mau mampir?" Tawar Hokuto kemudian.
"Aku ingin, tapi sepertinya hari ini tidak bisa, karena aku ada pertemuan dengan teman-temanku." Jawab Kazuma.
Hokuto terlihat kecewa, tapi kemudian dia segera merubah ekspresinya.
'kenapa juga aku harus merasa kecewa, dasar hoku bodoh' makinya pada dirinya sendiri.
Kazuma mengusap kepala Hokuto pelan yang membuat si empunya sedikit terkejut dengan tindakannya itu.
"Lain kali, aku janji akan mampir," ucap Kazuma. "Jadi jangan memasang wajah sedih begitu, oke." lanjutnya tersenyum jahil.
BLUSH
Wajah Hokuto memanas, tidak menyangka Kazuma menyadari ekspresinya tadi.
"A-ku tidak sedih kok, lagipula untuk apa aku sedih," elak Hokuto sambil mengalihkan pandangannya, malu.
Kazuma terkekeh pelan. Pemuda itu lalu menjauhkan tangannya dari kepala Hokuto ia lalu turun dari motornya dan berdiri dihadapan Hokuto.
"Hokuto," panggil Kazuma.
Hokuto menoleh dan menatap Kazuma yang juga tengah menatapnya.
"Ya?"
"Kalau aku bilang aku menyukaimu, apakah kamu akan percaya?"
Hokuto terkejut.
Apa dirinya tidak salah dengar?
"Aku serius, aku menyukaimu sejak aku menolongmu pada malam itu," ungkap Kazuma lagi sambil menggenggam tangan Hokuto.
Hokuto terdiam, lelaki manis itu terlihat melamun.
Membuat Kazuma salah sangka dan berfikir kalau Hokuto merasa tidak nyaman dengan ucapannya.
Padahal Hokuto sendiri tengah sibuk dengan pikirannya sendiri.
Kazuma pun buru-buru melepaskan genggaman tangannya, membuat Hokuto langsung tersadar.
"Ah, maaf kalau aku membuatmu tidak nyaman, kau tidak perlu menjawabny-"
"Aku juga menyukai Kazuma," potong Hokuto cepat dengan suara yang pelan.
"Eh?"
Kali ini giliran Kazuma yang dibuat terkejut. Dia menatap Hokuto dengan pandangan tak percaya.
"Kamu... bilang apa? Sepertinya aku salah dengar,"
"Kubilang, aku juga menyukai Kazuma. Sejak malam itu juga, setiap hari aku datang ke taman itu berharap bertemu dengan Kazuma. Saat kita bertemu tadi, aku sebenarnya sedang memikirkanmu," ucap Hokuto dengan wajah yang sedikit memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kazuhoku (Oneshoot-Twoshoot)
FanfictionKumpulan cerita tentang Kazuhoku dengan alur yang berbeda. The Rampage From Exile Tribe - Kawamura Kazuma - Yoshino Hokuto ⚠️Mengandung unsur BL alias Yaoi⚠️ - Semua yang terjadi didalam cerita hanya karangan semata dan tidak ada sangkut pautnya den...