prolog

2.5K 156 2
                                    

Happy reading ✨




















Warning typo area!!














































Di sebuah hutan tepatnya di tepi sebuah sungai terdapat dua anak laki-laki manis yang sedang bermain di sana. Mereka tertawa riang sambil sesekali menyipratkan air ke satu sama lain. Salah satu dari mereka tampak memiliki rambut berwarna cerah dan satunya lagi berwarna coklat. Mereka memiliki wajah yang sama, fisik yang sama, dan sifat yang tak jauh berbeda.

"Kesini kamu!" Teriak yang berambut cerah, lantaran jengkel karena terus-terusan terkena siraman air. Dengan jengkel yang berambut cerah mengambil air dengan kedua telapak tangannya dan mengarahkannya pada yang satunya lagi. Untung kali ini ia tepat sasaran, air itu tepat mengenai wajah yang berambut gelap.

"Jangan marah dong Tae" balas yang berambut gelap pada taehyung. Ya taehyung adalah sosok lelaki manis dengan rambut pirang cerah. Ia masih menatap yang berambut gelap dengan sengit. Sampai terdengar suara ibundanya memanggil dari arah kastil.

"Tae, V, ayo pulang. makan siang udah siap" teriak ibundanya dari arah kastil. Keduanya tersenyum bersamaan dan segera keluar dari air. Mereka berlari dengan riang kearah ibunda. Sesampainya di depan ibunda mereka memberikan cengiran khas mereka berdua.

"Udah berapa kali bunda bilang.......jangan main air di sungai" ucap ibundanya dengan tatapan marah. Dengan segera dua orang maid datang dengan handuk di tangannya. Mereka memberikan handuk tersebut pada taehyung dan V untuk mengeringkan badan mereka. Ibundanya berlalu masuk ke dalam kastil di ikuti oleh kedua anaknya di belakang sambil menyelimuti tubuh ramping mereka dengan handuk dari maid tadi.

"Cepat ganti baju dan turun kebawah untuk makan, jangan lama-lama" ucap sang ibu dengan sedikit nada ancaman. Sang ayah yang mendengar perkataan istrinya penasaran dan berjalan menuju mereka bertiga.

"Ada apa Baek, kenapa marah-marah?" Tanya sang alpha dari belakang. Sang alpha melingkarkan tangannya di pinggang sang omega dan menempelkan wajahnya di ceruk leher sang omega untuk menghirup aroma kesukaannya. Baekhyun yang mendapat perlakuan tersebut dari sang alpha sedikit merasa risih dan memukul pelan tangan sang alpha yang bertengger di pinggangnya.

"Lihatlah kedua putramu ini Chanyeol, mereka terlalu suka bermain air di sungai sampai tidak ingat waktu" balas Baekhyun dengan nada kesal. Chanyeol yang mendengar pengakuan istrinya itu hanya tertawa kecil sambil sesekali mengusap tangan omeganya.

"Sudahlah, biarkan mereka melakukan apa yang mereka mau asalkan mereka senang" jelas Chanyeol dengan tenang dan melirik kedua anaknya yang masih berdiri di depan mereka berdua.

"Gantil baju kalian berdua, jangan melihat ayah dan bunda kalian ini bermesraan terus" ucap Chanyeol dengan nada mengejek dan mengeratkan pelukannya di pinggang Baekhyun. Duo Kim itu tertawa dan berlalu menaiki tangga diiringi dengan gelak tawa keduanya. Chanyeol dan Baekhyun yang melihat hal tersebut hanya tersenyum.

"Lain kali jangan terlalu memanjakan mereka" ucap Baekhyun sambil memutar tubuhnya menghadap sang alpha kemudian melingkarkan tangannya di leher sang alpha sementara tangan sang alpha masih setia Bertengger di pinggang rampingnya.

"Biarkan saja.... mereka putra kita" balas sang alpha sambil memeluk erat lunanya itu.












Mereka berempat duduk di meja makan sambil menyantap makan siang mereka masing-masing. Duo Kim tampak senang sambil memotong daging steak mereka menggunakan pisau. Memang daging merupakan salah satu makanan kesukaan mereka. Namun kesenangan mereka segera menghilang setelah terkena Omelan ibunda.

Two Lives | Omegaverse | (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang