ep 27

335 45 4
                                    

Hai readers, author ini kembali untuk menghibur kalian. Tekan bintangnya sebelum membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian di komentar.







Happy reading ✨











































Warning typo area!!

















































































"Tenanglah alpha, dia sudah menerima akibatnya" taehyung mengusap lengan kekar Jungkook yang terbalut kemeja hitamnya. Setelah mendengar perkataan taehyung, Jungkook menatap wajah taehyung lembut. Ia mengusap lembut pipi chubby lunanya itu.

"Maafkan aku, kau pasti takut melihatku seperti tadi"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maafkan aku, kau pasti takut melihatku seperti tadi" taehyung menggelengkan kepalanya pelan sebagai balasan dari ucapan Jungkook.

"Tidak apa-apa alpha, kau melakukan itu untuk ku. Aku mohon redakan amarahmu" akhirnya Jungkook mulai tenang, Postur tubuhnya mulai melunak.

"Aku benar-benar tidak suka kalau alpha lain memandang lunaku penuh dengan minat seperti itu. Aku berjanji padamu, tidak akan ada orang yang berani menyakitimu" Jungkook menggenggam erat tangan taehyung. Ia menatap onix gelap taehyung.















Mereka kembali ke ruang perjamuan, bisa di pastikan taehyung membujuk Jungkook dengan bersusah payah. Melihat sifat Jungkook yang seperti tadi, dirinya pasti menolak mentah-mentah jika di ajak masuk ke ruang perjamuan kembali. Dengan kerja keras taehyung, akhirnya Jungkook mau di ajak masuk kembali. Ketika mereka memasuki ruangan, seokjin langsung menyambut keduanya.

"Apakah kau sudah tenang Jungkook?" Jungkook membalas perkataan sang ibu dengan anggukan kepala. Ia melangkah kedalam dengan taehyung di sampingnya. Kali ini mereka tidak lagi duduk di Singgasana. Jungkook membawa taehyung ke sebuah sofa yang di dekatnya terdapat meja dengan beberapa makanan di atasnya.

"Makanlah dulu kue ini, aku akan mengambilkan sepiring steak untukmu" Jungkook mendudukkan tubuh taehyung di atas sofa. Ia memberikan sepiring kecil kue dengan toping strawberry di atasnya pada taehyung.

"Jeongguk, V.....kalian duduklah di sini dan temani taehyung. Aku akan mengambilkan makanan untuk taehyung" Jungkook berucap demikian ketika melihat jeongguk dan V tidak jauh dari tempatnya sekarang. Dengan segera V dan jeongguk menganggukkan kepalanya. V mendudukkan dirinya di samping taehyung, sementara jeongguk di sampingnya. Setelah keduanya duduk, Jungkook berlalu pergi dari sana.

"Taehyung.....kau tau, Jungkook tadi itu sangat menakutkan. Kemarahan seorang true alpha ternyata menakutkan" V mulai berceletuk tidak jelas.

"Asal kau tau saja sayang, aku juga sama seperti Jungkook" jeongguk membalas ocehan V, membuat V menatapnya tak suka.

"Bukan kau, tapi Jungkook yang aku maksud"

Yah di bentak ayang beb hiks, kecian anak yang satu ni ~author

"Aku tidak menganggap itu salah, dia berusaha melindungiku dan aku senang dengan perlakuannya padaku" taehyung tersenyum lembut, ia senang Jungkook memperlakukannya dengan sangat baik. Tak lama setelah obrolan tersebut, sosok Jungkook terlihat dengan nampan besar di tangannya. Di dalamnya terdapat dua piring steak dan dua gelas air putih. Jungkook segera mendudukkan dirinya di sebelah taehyung, ia meletakkan nampan yang ia bawa di atas meja. Ia memberikan sepiring steak pada taehyung.

Two Lives | Omegaverse | (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang