ep 23

333 47 5
                                    

Yesss!! Double up........

Happy reading ✨



































Warning typo area!!







































"Selamat pagi Jungkook"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



















"Selamat pagi Jungkook" sapa eunha memasuki ruang makan. Lagi-lagi wanita itu mengalungkan lengannya di leher Jungkook. Taehyung tentu saja geram melihat aksi wanita tersebut. Dengan santai Jungkook melepaskan lengan eunha yang berada di lehernya.

"Eunha jangan ganggu aku makan, kau bisa duduk di manapun pada kursi kosong di meja ini" Jungkook berucap sambil memakan sarapannya.

"Tapi aku ingin duduk di sebelahmu" eunha berucap cepat dengan nada memelas. Membuat taehyung yang berada di samping Jungkook semakin di buat kesal.

"Berhenti merengek dan duduk di manapun kau suka eunha, aku tak ingin kau mengacaukan sarapan kami pagi ini" taehyung berucap sarkas. Ia menatap tajam sosok eunha yang masih setia berdiri di dekat Jungkook

"Satu lagi, jangan sentuh alpha-ku. Jungkookie hanya milikmu, jangan sentuh dia" taehyung berucap lagi sambil mengalungkan lengannya pada leher Jungkook.

"Sekarang silahkan duduk eunha-ssi, makanlah dengan tenang di tempatmu"

Eunha menatap jengkel pada taehyung, ia segera menduduki kursi kosong yang cukup dekat dengan Jungkook.





















Jungkook berada di ruangan kerja sang ayah saat ini, ia sedang melihat berkas-berkas yang ayahnya berikan padanya. Namjoon menugaskan Jungkook untuk menyelesaikan masalah yang ada di berkas yang ia berikan. Lelah berdiri ia mendudukkan dirinya pada kursi di ruang kerja sang ayah. Matanya masih fokus menatap berkas yang ada di tangannya.

Tok!

Tok!

Jungkook menegakkan kepalanya ketika mendengar suara ketukan pada pintu. Dengan segera ia berjalan menuju pintu dan membukanya. Ia mendapati sosok eunha yang sedang berdiri dengan senyum di wajahnya tepat di hadapannya. Alis Jungkook segera menukik tajam mendapati eunha berdiri tenang di depannya tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Ada urusan apa kau ke sini?"

"Jungkook, temani aku berbelanja di pasar" eunha memeluk lengan kekar Jungkook. Ia sedikit menggoyang-goyangkan lengan Jungkook, berharap Jungkook mau menemaninya.

"Tidak, aku tidak bisa menemanimu. Aku sangat sibuk sekarang" Jungkook membalas eunha dengan cepat. Ia menyingkirkan tangan eunha yang ada di lengannya.

"Ayolah Jungkook, temani aku sebentar saja"

"Tidak bisa, mintalah orang lain untuk menemanimu" Jungkook menutup pintu ruang kerja setelah berucap demikian. Eunha memandang pintu ruang kerja yang tertutup itu dengan jengkel. Tangannya terkepal menahan kekesalan. Ia berlalu dari depan ruang kerja namjoon setelahnya dengan sesekali hentakan kaki.

Jungkook kembali mendudukkan dirinya namun baru saja ketika ia ingin kembali memfokuskan dirinya pada kertas-kertas di atas meja, suara ketukan di pintu kembali terdengar. Dengan jengkel Jungkook berjalan mendekati pintu dan membukanya dengan kesal.

"Aku bilang..... aku sedang sibuk" Jungkook berucap tanpa melihat siapa yang berdiri di depannya saat ini, namun ketika ia tidak mendapatkan balasan dari orang yang berada di depannya ia membuka matanya yang terpejam. Betapa terkejutnya ia mendapati sang kekasih berdiri di depannya dengan alis menukik tajam dan wajah cemberut.

Two Lives | Omegaverse | (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang