ep 26

328 38 5
                                    

Double up deh, bonus tahun baru kalian😂😂










Happy reading ✨




























Warning typo area!!!


























































Jungkook terus berjalan menuju tahta kebesarannya. Ia mendudukkan dirinya disana, menatap seluruh tamu undangan dengan wajah dingin dan terkesan bosan.

"Ggukie, aku berasakan intimidasi dari sosok Jungkook yang sekarang. Ia benar-benar berbeda dari yang biasanya"


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.























"Ggukie, aku berasakan intimidasi dari sosok Jungkook yang sekarang. Ia benar-benar berbeda dari yang biasanya" jeongguk terkekeh kecil mendapati respon V yang berada di sampingnya.





"tentu saja sayang, salah satu kelebihan Jungkook yang membuatnya terpilih menjadi raja adalah hal tersebut. Dalam hal intimidasi dan aura ia lebih kuat dari ku. Ia juga memiliki tenaga yang lebih besar dariku, serta insting yang lebih tinggi dariku" jelas jeongguk panjang lebar. Memang dari dulu Jungkook lebih unggul darinya. Tapi dirinya sendiri tidak bisa di bilang lemah. Ia hanya lebih lemah dari Jungkook, ingat itu. Hanya lebih lemah dari Jungkook, tapi bukan berarti ia lebih lemah dari bangsanya sendiri.

Jungkook selalu berada di depannya, baik itu dalam hal kekuatan fisik, ketahanan, kemampuan akademik, strategi, dan lainnya. Maka dari itu jeongguk selalu menghormati Jungkook selaku kakaknya, meskipun ia tidak pernah memanggil saudara kembarnya itu dengan sebutan "Hyung". Namjoon pernah memintanya untuk memanggil Jungkook dengan sebutan "Hyung", namun dirinya tidak mau. Sementara Jungkook juga terlihat tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Aku berharap ia dapat menjadi raja yang baik untuk kerajaan ini" V berucap tulus, ia menatap sosok Jungkook yang duduk di singgasana.

"Ya, tentu saja dia akan menjadi raja yang baik"



Acara penobatan di mulai, beberapa tamu tampak sudah mulai memenuhi ruangan perjamuan. Sementara Jungkook masih setia duduk di kursi singgasana. Ia tidak mempedulikan tamu yang masuk. Ia hanya menatap lurus ke depan dengan bosan. Ingin sekali ia pergi ke kamarnya, melihat wajah cantik taehyung sepanjang waktu. Dari pada harus melihat wajah omega yang tengah mencari perhatian di depannya. Seperti sekarang, ada beberapa omega yang datang mendekatinya hanya sekedar mengobrol. Tapi Jungkook hanya menanggapi sesingkat yang ia bisa. Berhadapan dengan para omega yang tidak tau malu itu melelahkan. Bahkan mereka sengaja mengangkat rok atau sekedar mengeluarkan kaki mereka dari belahan rok, hanya untuk memperlihatkan paha putih dan mulus milik mereka pada Jungkook. Berharap Jungkook bergerak dan turun dari kursinya untuk menemui mereka. Sungguh pemikiran naif dan tak tau malu. Mereka bahkan tak segan-segan meletakkan tangan mereka atau bahkan mendudukkan tubuh mereka di pangkuan Jungkook. Membuat Jungkook akhirnya mengeluarkan kata-kata kasar untuk mengusir mereka pergi. Namun hal tersebut tidak membuat para omega tersebut pantang menyerah. Sementara V yang berdiri di dekat jeongguk menggeram marah. Ingin sekali ia mencakar wajah menjijikkan para omega yang sedari tadi bergelayutan dan menempel seperti perangko di sekitar Jungkook.

"Ingin sekali rasanya aku mencakar wajah para omega menjijikan yang mengelilingi Jungkook bagaikan lalat" V berucap sarkas. Wajahnya memerah menahan amarah, sementara jeongguk berusaha menenangkannya.

Two Lives | Omegaverse | (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang