ep 24

360 51 6
                                    

Harap dibaca terlebih dahulu para readers.....

Sekedar info aja nih ye

Aku tuh baru masuk kuliah dan udah berjalan 1 semester. Jadi bisa kalian tebak kan kalau aku itu masih muda dan kecil. Umurku di bawah 22 tahun an, jadi bagi kalian yg umurnya di atas 22 tahun. Jangan pake kakak! Kan aku jadi merasa tua. Padahal kalian yg baca mungkin umurnya lebih tua dari aku.

Aku nggak mau nanti kalian mengganggap ku wanita dewasa yang sudah berumur 25 tahun😭😭. Jangan ya🙏



Tinggalkan jejak kalian di kolom komentar ya

Happy reading ✨







































Warning typo area!!











































































"Sayang....kamu sudah tidak marah lagi?......jangan marah"


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











"Sayang....kamu sudah tidak marah lagi?.....jangan marah" Jungkook kembali membujuk taehyung, lagi-lagi masih menggunakan wajah datarnya itu.

Woi kalau ngebujuk tuh mungke lu yang bagusan dikit napa ~author

Karena tidak mendapatkan respon dari sang kekasih, Jungkook mengambil jalan terakhir yang ia punya. Ia menangkup wajah taehyung dengan kedua telapak tangannya. Dengan cepat ia mengecupi setiap sudut wajah taehyung.

"Hahahahahahahaha kookie geli, hentikan hahahaha" taehyung tertawa kecil karena geli. Ia berusaha menyingkirkan wajah Jungkook yang terus mengecupi wajahnya.

"Tidak..... aku akan berhenti kalau kamu tidak marah lagi" masih mengecupi wajah taehyung, kali ini lebih cepat. Taehyung akhirnya menyerah dari mode marahnya, sehingga Jungkook menghentikan kegiatan mengecupi wajah taehyung.

"Hahahaha tidak ada yang akan terbujuk oleh kamu kalau wajah kamu datar seperti itu" taehyung menarik gemas kedua pipi Jungkook. Membuat belahan bibirnya terbuka menampakan sepasang gigi kelinci disana. Taehyung yang penasaran memaksa mulut Jungkook untuk terbuka.

"Ada apwa sahyang?" ucap Jungkook bingung melihat tingkah laku kekasih manisnya ini.

"Aku tidak percaya kookie punya gigi kelinci, kookie lucu" taehyung memeluk tubuh Jungkook dengan erat. Sementara Jungkook hanya dapat tersenyum kecil. Membiarkan taehyung melakukan apa pun yang ia suka asalkan ia dapat melihat taehyung tersenyum lebar, itu sudah cukup baginya.
























Di tempat lain, V tersadar dari pingsannya. Ia mendapati jeongguk yang duduk di samping tempat tidur sambil memegangi tangannya. Kekasihnya itu tertidur sambil menggenggam tangannya. Tak lama setelah ia membuka matanya, rasa nyeri menyerang perutnya.

"Akh, ggukie. Sakit!!" Jeongguk terbangun dari tidurnya karena mendengar rintihan V.

"Hiks jeongguk sakit....hiks perutku sakit" V memegangi perutnya, sementara itu jeongguk mengambil salep yang di berikan tabib padanya tadi. Ia segera mengoleskan salep yang tabib berikan padanya dengan perlahan di perut V. Jeongguk menatap khawatir perut V yang berwarna ungu dengan sedikit memar. Jeongguk merasakan bagian perut V yang berwarna ungu tersebut hangat akibat peradangan di bawah kulit.

Two Lives | Omegaverse | (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang