Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari kembali dingin menjelang musim dingin, mr dan mrs remington adalah katolik yang taat, menemukan bukti anaknya terus terusan dirasuki berbagai jenis iblis dan jin membuat mereka 24/7 selalu rajin berdoa digereja lebih rajin dari biasanya.
sekarang seakan bayaran dari perbuatan mereka, sudah dua minggu beberapa hari menjelang natal anak bungsu mereka tak mengalami hal seperti sebelumnya.
semuanya seakan normal, iblis iblis yang lalu seakan mimpi buruk bagi mereka. dan pada tahun baru saja, mereka pertama kalinya setelah sekian lama bisa merayakannya bersama.
jay, satu satunya saudara kandung danny yang ia punya. sebegitu sayangnya dengan danny, ia membelikan apapun yang danny mau. manusia pertama yang menyadari bahwa danny bukanlah manusia keterbelakangan mental.
telah sekian lama pula senyum manis tercipta diwajah danny, benar benar senyum aslinya bukan senyum iblis yang telah dibuat buat.
"danny coba tebak apa yang telah aku bawa?" jay menyembunyikan satu kota besar dibelakang tubuhnya, mendekati danny yang sedang terduduk dikursi goyang didalam ruangan tepat disamping pohon natal.
"jangan menyembunyikan rahasia denganku" danny berusaha mengambil kotak besar berlapis kertas kado merah, tubuh jay itu tidak tinggi dan danny masih dalam masa pertumbuhan membuatnya meloncat menggapai kado ditangan jay diudara sampai kado itu jatuh sendiri ke lantai.
danny langsung mengambilnya membuat jay tersenyum gemas dan memeluknya erat. danny yang merasa sesak langsung berlari kebelakang ibunya yang sedang merajut syal untuk keduanya.
"hati hati kalian, awas terjatuh"
bagai angin berlalu mereka tak menghiraukan, danny membuka kadonya dan menampilkan satu boneka yang sangat pas didekapannya, boneka berwarna ungu dan ada api kecil berwarna biru diatasnya, danny tersenyum cerah menghadap jay.
"kamu suka?"
"sukaaa!! terima kasih jay" danny menghampirinya saudaranya, memeluknya erat melampiaskan bahwa ia bahagia sekarang.
mereka menikmati dimana natal tiba, dimana danny menemukan banyak hadiah dibawah ranjang tidurnya. ia menganggap santa sudah berani masuk kedalam kamarnya melalui cerobong asap, danny membuka semua hadiahnya sampai sampah berserakan dilantai kamarnya.
tanpa menyadari keluarga kecilnya dan pelayan setianya tersenyum cerah dari bilik pintu menatap danny yang sekarang tumbuh menjadi remaja manis dan menggemaskan.
tahun baru berlalu dengan menyenangkan, ini sungguh sangat menyenangkan. danny benar benar bahagia, kembalinya ia kesekolah, semuanya pun berubah. tak ada yang takut kepadanya.
danny dan ibunya berjalan menuju ruang guru dimana ia meminta maaf dengan tulus pada david yang hampir mati waktu itu, danny kira untuk memaafkan sangat susah ia salah. david memaafkannya dan mengajaknya untuk berteman dengan yang lain, justin dan kyle.
