Deringan handphone kayla membuat kayla mengalihkan pandangannya kearah layar handphonenya
Keisya Agnesia Incomming Call 📞
"Halo sya?"
"Halo kay"
"Ada apa?"
"Kelly drop kay"
"APA"
Kayla memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak dan menatap kearah fenly yang ada di sampingnya
"Kenapa?" Tanya fenly khawatir saat melihat wajah panik kayla
"Aku mau pulang" jawab kayla
"Katanya mau sampai sore di sini, ini kita baru aja selesai makan siang" ucap fenly menatap kayla
"Tapi aku mau pulang" kata kayla menatap fenly dengan tatapan memohon
"Yaudah deh kita pulang" balas fenly yang tidak tega melihat kayla sampai memohon kepadanya
Fenly dan kayla mulai membereskan barang barangnya dan makanan ringan serta cemilan yang beberapa masih utuh
Fenly menggandeng tangan kayla berjalan menuju ke parkiran, begitu sampai di parkiran fenly membukakan pintu untuk kayla dan menutupnya kembali
Lalu fenly berjalan ke sisi sampingnya dan masuk duduk di kursi pengemudi kemudian mengendarai mobilnya keluar dari pantai tersebut
Di perjalanan fenly terus melihat kearah kayla yang tampak sekali gelisah seperti memikirkan sesuatu
"Kay" panggil fenly lembut sambil memegang tangan kayla yang bergerak gelisah di atas tas selempangnya
Kayla melihat kearah fenly dengan senyum kecil di bibirnya
"Iyah kenapa?" Balas kayla menatap fenly yang fokus menyetir mobilnya
"Kamu gapapa? Kok kayaknya gelisah gitu?" Tanya fenly menatap sebentar kearah kayla lalu kembali fokus ke jalanan
"Gapapa kok, dinda sakit" jawab kayla kepada fenly
"Sakit? Sakit apa?" Tanya fenly
"Aku gatau makanya tadi keisya nelfon aku bilang dinda sakit" jawab kayla
"Yaudah ini mau langsung ke rumah dinda?" Tanya fenly yang di balas anggukan dari kayla
Kayla membuka room chatnya dengan dinda
Adinda Aurora
Pulang lo pura pura sakit
Gue sama ko ovel otw ke rumah lo
[Read]Setelah perjalanan cukup lama kayla dan fenly sampai di rumah dinda, tanpa menunggu fenly membukakan pintu mobilnya, kayla langsung turun dan berlari masuk ke dalam rumah dinda yang kebetulan terbuka lebar di ikuti oleh fenly di belakang kayla
Kayla masuk ke kamar dinda, di sana ada ricky yang sedang mengobati luka yang ada di pelipis dinda
"Dinda" teriak kayla berlari ke dekat dinda
"Dinda lo kenapa?" Sambung keisya memeluk dinda
"Sayang sabar yah, dinda lagi di obatin sama bang rick" ucap fenly menenangkan kayla dengan mengelus lembut punggung kayla
Kayla duduk di samping dinda dan menatap dinda penuh arti
"Gue gapapa kok, lo tenang aja gausah khawatir" lirih dinda menatap kayla
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]
Non-FictionTerus vote dan komen yahh readers walaupun ceritanya udah end 😉 Thank you 🙏 Cinta tumbuh karena seringnya bersama dan saling bertemu dari situ akan timbul rasa nyaman dan lama kelamaan rasa itu merubah menjadi rasa sayang kemudian berubah menjadi...