Chapter 54

379 83 9
                                    

Kayla menangkup wajahnya dengan kedua tangannya kemudian berteriak mengeluarkan semua beban yang ada di dalam hatinya

"Kayla" panggil seseorang dengan lembut dari belakang kayla

Kayla mengangkat kepalanya dan melirik kearah orang yang baru saja memanggilnya

"Bunda" ucap kayla melihat bunda andini yang ada di ambang pintu balkon kamarnya

Kayla berlari dan langsung memeluk bunda andini, kayla kembali menangis dalam dekapan hangat bundanya

Kayla menangis sejadi jadinya di pelukan bunda andini hingga membasahi baju yang di pakai oleh bunda andini

"Kenapa sayang, cerita sama bunda?" Tanya bunda andini lembut sambil mengusap puncak kepala kayla

"Hikksss.... Hikksss.... Ko ovel, bunda hikksss..... Hikkkksss..... Hikkksss..." Lirih kayla dengan tangisnya

"Kenapa? Fenly masih belum inget sama kamu?" Tanya bunda andini yang di balas anggukan kayla di dalam pelukan bunda andini

"Kamu sabar yah sayang, bunda yakin sebentar lagi fenly bakalan inget kamu lagi" ucap bunda andini menenangkan kayla

Bunda andini mengurai pelukan kayla dan menghapus air mata yang ada di wajah cantik putri kesayangannya

"Kamu jangan nangis lagi yah, nanti cantiknya ilang" ucap bunda andini memberikan senyumnya kepada kayla

Kayla mengangguk dan kembali memeluk bunda andini yang masih sesenggukan akibat terlalu lama menangis

"Kita makan yuk, kamu belum makan kan" ajak bunda andini membuat kayla melepaskan pelukannya

"Kayla engga laper bunda" balas kayla menatap bunda andini

"Yah, padahal bunda udah masakin makanan kesukaan kamu" ucap bunda andini dengan ekspresi kecewanya

"Maaf bunda, tapi kayla belum nafsu makannya" ucap kayla tidak enak hati dengan bunda andini

"Yaudah deh, atau kamu mau bunda buatin apa gitu?" Tawar bunda andini

"Makasih bunda, tapi kayla lagi gak pengen apa apa" balas kayla

"Okay fine, kalo kamu istirahat aja deh bunda keluar yah sayang, good night" bunda andini mencium kening kayla

"Good night" ucap kayla dengan senyumnya

Setelahnya bunda andini keluar dari kamar kayla, meninggalkan kayla sendirian lagi di kamarnya

Kayla mengambil gitarnya yang ada di kursi dan membawanya masuk kedalam kamar, kayla menutup pintu balkonnya serta menaruh gitarnya di samping tempat tidurnya

Kemudian kayla naik keatas tempat tidur merebahkan tubuhnya disana, kayla menatap langit langit kamarnya yang di hiasi oleh lampu bulan dan bintang

"Selamat tidur ko ovel" ucap kayla menatap langit langit kamarnya dan membayangkan wajah fenly yang tersenyum manis kepadanya

Biasanya sebelum kayla tidur, fenly selalu menelfon kayla untuk mengucapkan selamat tidur di setiap malamnya

Namun sekarang sudah tidak ada lagi, sejak fenly kehilangan ingatannya kayla tidak pernah mendengar suara fenly lagi sebelum dirinya terlelap ke alam mimpi

Sebelum kayla benar benar tidur, kayla membuka handphonenya dan melihat lihat foto dirinya bersama fenly, kayla juga melihat video fenly bernyanyi yang pernah di kirimkan zweitson kepadanya beberapa hari yang lagu

Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang