Pagi ini fajri dan dinda baru saja datang ke tempat sarapan, keduanya sama sama terlambat bangun dan saat fajri serta dinda baru saja berjalan beberapa langkah kayla berteriak membuat keduanya menghentikan langkah mereka
"Dinda, fajri" teriak kayla berdiri di lantai dua resort dan melirik ke bawah
Dinda mendongakkan kepalanya kearah kayla yang ada di lantai atas begitu juga dengan fajri, ternyata kayla juga terlambat bangun
"Iyah kay, kenapa?" Tanya dinda menatap kayla
"Lo mau ke restokan?" Tanya balik kayla
"Iyah, lo mau kesana juga?" Balas dinda
"Ehemm, tungguin gue bentar yah, yah ji?" Kata kayla menatap dinda dan fajri bergantian
"Iyah udah sana kita tunggu lo disini" ucap fajri
Kayla mengangguk, kemudian berjalan kembali masuk kedalam kamarnya
Disaat fajri dan dinda menunggu di ruang tengah resort, ada langkah yang mendekat kearah mereka
Dinda menengok kearah seseorang yang melangkah mendekati dirinya dan fajri, ternyata itu adalah fenly
"Dari mana fen?" Tanya dinda setelah fenly duduk di sofa sebrang dinda dan fajri
"Abis sarapan, lo baru bangun ngapain masih disini bukannya langsung sarapan, kan mau pergi" jawab fenly sambil memainkan handphonenya
"Kita nungguin kayla" ucap dinda kepada fenly
"Nungguin kayla?" Tanya fenly mengalihkan pandangannya kearah dinda yang ada di depannya
"Iyah kayla masih di kamar dia juga telat bangun dan mau sarapan bareng" jawab dinda apa adanya
"Yaudah biarin kayla sama gue, kalian duluan aja" ujar fenly melihat kearah dinda dan fajri bergantian
"Iyah yuk sayang, aku udah laper banget" kata fajri menatap dinda sambil memegangi perutnya
"Serius lo mau nungguin kayla? Ga macem macem kan?" Tanya dinda menatap curiga kearah fenly
"Gak kok, percaya sama gue, kayla gak lecet dan gue bakalan temenin dia sarapan nanti, duluan aja lo berdua" balas fenly menyakinkan dinda
"Awas aja kalo aja kalo sampe kayla kenapa napa, lo orang pertama yang bakalan gue salahin" kata dinda
"Udah ayo sayang" ucap fajri yang sudah beranjak dari duduknya sambil menarik tangan dinda
Dinda juga bangkit dari duduknya sambil membenarkan tatanan bajunya yang agak sedikit berantakan
Kemudian berjalan mengikuti fajri yang sedari tadi sudah menarik tangannya
"Duluan yah fen" kata fajri yang di balas anggukan dari fenly
Kini tinggal lah fenly sendiri di ruang tengh sambil memainkan handphonenya
Dan tak lama fenly mendengar suara derap langkah seseorang menuruni tangga dan orang itu adalah kayla
Fenly bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat kearah kayla membuat kayla berhenti begitu fenly ada di depannya
"Mau sarapankan, yuk" ucap fenly dan meraih tangan kayla untuk di genggamnya
Kayla langsung melepaskan genggaman tangannya dari tangan fenly, membuat fenly mengerutkan keningnya
"Kenapa kok dilepas?" Tanya fenly menatap kayla bingung
Kayla tidak menjawab pertanyaan fenly melainkan melihat kearah sekitarnya mencari keberadaan fajri dan dinda disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]
NonfiksiTerus vote dan komen yahh readers walaupun ceritanya udah end 😉 Thank you 🙏 Cinta tumbuh karena seringnya bersama dan saling bertemu dari situ akan timbul rasa nyaman dan lama kelamaan rasa itu merubah menjadi rasa sayang kemudian berubah menjadi...