Kayla bangun dari tidurnya saat matahari masuk melalui celah celah jendela membuat kayla terganggu akan sinar matahari pagi itu
Kayla bangkit dari tempat tidurnya berjalan membuka pintu balkon kamarnya dan menghirup udara pagi yang begitu menyegarkan
"Selamat pagi dunia" sapa kayla dengan senyum di wajahnya
Baru saja kayla akan duduk di kursi yang ada di balkon ada yang mengetuk pintu kamar kayla membuat kayla mau tidak mau harus membukakan siapa yang mengetuk pintu kamarnya
Tokkk.... Tokkk.... Tokkk....
Kayla membuka pintu kamarnya dan ada shandy yang berdiri dengan pakaian yang sudah rapih
"Selamat pagi tuan putri" sapa shandy tersenyum manis kearah kayla
"Pagi kesayangannya kayla" balas kayla juga dengan senyumnya
"Sarapan dulu yuk" ajak shandy membenarkan anak rambut kayla yang menghalangi wajahnya
"Ka shandy duluan aja ke bawah, kayla mau mandi dulu" balas kayla menyelipkan rambutnya di belakang telinga
"Yaudah, ka shandy tunggu kamu di ruang santai nanti kita sarapan bareng di sana"
"Okay"
Setelahnya shandy berjalan pergi dari depan kamar kayla, sementara kayla kembali masuk ke dalam kamarnya menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya
Setelah selesai kayla memakai pakaian santai, keluar dari kamarnya turun ke lantai bawah untuk menemui shandy
Begitu kayla sampai di ruang santai handphonenya berdering dan itu panggilan masuk dari fenly
Mr. Christovel 💙 Incomming Call 📞
Kayla menekankan tombol hijau di layar dan mendekatkan ketelinganya sambil duduk di sofa samping shandy
"Halo sayang, selamat pagi" sapa kayla dengan senyumnya yang tidak di ketahui oleh fenly
"Pagi juga sayang, hari ini mau kemana" balas fenly dari sebrang telfon
"Gatau sih mau kemana, tapi kayaknya nanti agak siangan mau pergi sama ka shandy"
"Oh gitu, tadinya sih mau aku ajak jalan setelah dari gereja"
"Yah, maaf yah sayang"
"Gapapa kok, tapi malem aku kerumah yah"
"Boleh"
"Yaudah aku mau berangkat ke gereja dulu"
"Iyah, hati hati yah sayang jangan lupa doain aku yah"
"Pasti dong, bye sayang love you more"
"Bye, love you more too"
Setelah sambungan telfonya terputus, kayla meletakkan handphonenya di atas meja dan mengambil piring yang berisi nasi goreng seafood buatan shandy
"Segitu sayangnya fenly sama kamu, tega kamu pergi ninggalin fenly?" Tanya shandy menatap kayla
"Ka shandy please, aku udah gatau lagi harus gimana, di pikiran aku sekarang cuma kesembuhan kelly" jawab kayla membalas tatapan mata shandy
"Udah ah, makan dulu sarapannya" sambung kayla yang di balas anggukan dari shandy
Keduanya mulai menikmati sarapannya sambil menonton acara TV di depannya
Shandy menatap kayla yang tengah menikmati nasi goreng buatannya, shandy tidak ingin mengorbankan nyawa siapapun
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]
Non-FictionTerus vote dan komen yahh readers walaupun ceritanya udah end 😉 Thank you 🙏 Cinta tumbuh karena seringnya bersama dan saling bertemu dari situ akan timbul rasa nyaman dan lama kelamaan rasa itu merubah menjadi rasa sayang kemudian berubah menjadi...