Chapter 60

433 94 4
                                    

Fenly duduk di balkon kamarnya sambil memandangi bulan dan taburan bintang di langit malam yang begitu gelap

Fenly terus saja terbayang dengan perempuan yang selalu mengajaknya melihat bintang dan bulan di setiap malamnya

Tapi fenly sama sekali tidak bisa melihat dengan jelas siapa perempuan itu namun senyum serta tatapan matanya sama seperti kayla

Kemudian tangannya mengambil handphone yang tadi di letakkan di atas meja balkonnya

Fenly mencari nomor kayla di antara nomor nomor lain yang dia simpan di handphonenya

Fenly menekan tombol Call di layar dan mendekatkan ketelinganya






Kayla 💙 Calling 📞




Fenly sedikit mengerutkan keningnya begitu melihat nama kayla yang ditambah tanda love di belakangnya

"Kapan gue naro tanda love di belakang nama kayla?" Batin fenly bertanya kepada dirinya sendiri

Hingga lamunan fenly tersadar saat sambungan sudah terhubung dengan kayla

"Hallo" sapa kayla di awal telfon

"Halo kay" balas fenly dengan senyumnya yang tidak bisa kayla lihat

"Iyah, ada apa ko ovel?"

"Kamu lagi dimana?"

"Di rumah"

"Lagi ngapain?"

"Ko ovel kenapa sih, ada sesuatu yang bisa aku?"

"Engga kok, aku gapapa cuma pengen tau aja kamu lagi ngapain"

"Aku lagi duduk aja di balkon sambil liat bintang, kenapa?"

Fenly diam begitu mendengar jawaban dari kayla, fenly yakin jika orang yang ada di bayangannya selama ini adalah kayla

Tapi kenapa rasanya susah bagi fenly untuk melihat dengan jelas siapa perempuan yang ada di dalam bayangan selama ini

"Ko ovel, kok diem?"

"Ha... Hah iyah kay, sorry"

"Ko ovel gapapa?"

"Gapapa kok, yaudah good night kayla sorry udah ganggu waktu kamu"

"Good night too ko ovel"








Sambung telfonya terputus dan kayla yang mematikan sambungan telfon tersebut

Fenly kembali meletakkan handphonenya di atas meja dan kembali menatap gelapnya langit malam

"Tuhan, bantu aku buat untuk mengingat semuanya aku tidak ingin menyakiti siapapun, tuhan" batin fenly

"Ko ovel" panggilan dari zweitson mengalihkan perhatian fenly yang sedang melihat bintang bintang di atas sana

"Iyah" balas fenly melihat kearah zweitson yang kini berdiri diambang pintu balkon

"Di panggil sama mama" ucap zweitson

"Ada apa emangnya?" Tanya fenly menatap zweitson

"Aku gatau, samperin aja" jawab zweitson mengangkat kedua bahunya

Fenly beranjak dari duduknya dan memberikan gitar yang tadi ada dipangkuannya kepada zweitson

Zweitson menerima gitar itu dengan senang hati dan menatap fenly yang berjalan keluar dari kamarnya

Fenly menemui mama venny di ruang kerjanya, mengetuk pintu ruangan mamanya kemudian masuk kedalam

"Mama cari ovel?" Tanya fenly menghampiri mama venny duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya

Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang