Chapter 34

417 72 7
                                    

Pagi ini adalah hari di mana semua mahasiswa dan mahasiswi Internasional University memulai hari ujian pertamanya untuk menentukan akan masuk ke semester selanjutnya atau tidak

Kayla sudah siap untuk berangkat ke kampus dan sekarang kayla berada di ruang makan bersama shandy dan bunda andini yang baru pulang dari luar kota

"Bunda, kayla udah selesai sarapannya, berangkat dulu yah" ucap kayla sambil membersihkan mulutnya menggunakan tisu

"Kenapa gak bareng ka shandy aja" ujar shandy yang ada di samping kayla

"Iyah, kenapa gak sama ka shandy aja sayang?" Tanya bunda andini kepada kayla








Tiinnnn.... Tinnnn.... Tiiinnnn....








Suara klakson mobil itu membuat bunda andini dan shandy mengerti kenapa kayla tidak mau berangkat bersama dengan shandy

"Owh... udah ada yang jemput" kata bunda andini tersenyum kepada kayla

"Iyah bunda, kayla berangkat dulu yah" pamit kayla setelah menenggak habis susu yang ada di gelasnya

Kayla berjalan mendekat kearah bunda andini menyalimi tangannya dan mencium kening bunda andini, lalu kayla berjalan kearah shandy yang masih sibuk dengan sarapannya dan mencium pipi shandy singkat

"Assalamualaikum" ucap kayla

"Waalaikumussalam, hati hati sayang" balas bunda andini yang di angguki oleh kayla

"Waalaikumussalam" balas shandy melambaikan tangannya kepada kayla

Kayla berjalan keluar menuju ke pintu utama rumahnya, kayla membuka pintu rumahnya dan melihat fenly yang berdiri di samping mobilnya

Kayla berjalan menghampiri fenly dengan senyum di wajahnya

"Selamat pagi" sapa kayla dengan senyumnya

"Pagi tuan putri" balas fenly sambil terkekeh kecil yang membuat kayla juga ikut terkekeh dengan fenly

"Udah siap?" Tanya fenly kepada kayla

"Siap dong" jawab kayla

"Yaudah yuk berangkat" ucap fenly dan di balas anggukan dari kayla

Kemudian fenly membukakan pintu mobilnya untuk kayla sambil memegang atas kepala kayla, setelah kayla masuk fenly menutup pintunya dan kemudian berjalan kearah kursi pengemudi untuk segara berangkat ke kampusnya

Di perjalanan keduanya hanya ngobrol ngobrol ringan seperti biasa, hingga tidak terasa mobil fenly sudah sampai di area parkir kampusnya

Seperti biasa fenly turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk kayla, kayla keluar dari mobil fenly dan matanya menemukan sosok zweitson yang sedang duduk di taman dekat parkiran kampus dengan keisya

Kayla menahan tangan fenly yang baru saja menutup pintu mobilnya dan akan berjalan kearah keisya juga zweitson

"Sayang bentar deh" kayla menahan fenly yang akan melangkah dengan menggenggam tangannya

"Kenapa?" Tanya fenly melihat kearah kayla

"Kita jalan dari sana aja yuk" balas kayla membuat fenly mengerutkan keningnya

"Ngapain sayang, kan deketan dari sini" ujar fenly mengelus puncak kepala kayla

"Iyah tau jauh kalo buat masuk keruangan kita nanti, tapi aku pengen jalan jalan dulu udah lama gak liat liat kampus" alibi kayla agar fenly tidak melihat zweitson dan keisya berdua di taman

"Okay, yuk" ucap fenly sambil mengangguk anggukan kepalanya

Fenly menggandeng tangan kayla dan berjalan kearah yang di inginkan oleh kayla

Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang