Dipisahkan Oleh Takdir [Sudah Terbit]

Chapter 56

Pagi ini kayla dan shandy sudah berada di ruang makan bersama dengan bunda andini

Bunda andini tengah sibuk mengoleskan selai di roti untuk kedua anaknya

"Bunda" panggil kayla membuat bunda andini melihat kearah kayla

"Iyah sayang kenapa" balas bunda andini menatap kayla

"Maafin kayla yah kemarin udah ingetin bunda sama masa lalu yang menyakitkan" ucap kayla menatap sendu kearah bunda andini

Bunda andini menghentikan aktivitasnya dan menaruh sepotong roti yang sudah di beri selai coklat diatas piring

Kemudian bunda andini berjalan menghampiri kayla dan memeluk kayla dengan penuh kasih sayang

"Bunda yang harusnya minta maaf sayang, bunda udah bohongin kamu selama ini" ucap bunda andini memejamkan matanya dan mengeratkan pelukannya dengan kayla

"Ka shandy juga minta maaf yah, udah gak jujur sama kamu padahal selama ini ka shandy selalu ngajarin kamu untuk gak bohong sama siapapun" kata shandy menggenggam tangan kayla dengan senyumnya

"Kayla udah maafin kok, sekarang kayla sama ka shandy punya kejutan buat bunda" ucap kayla mendongakkan kepalanya melihat kearah bunda andini

Bunda andini melepaskan pelukannya dengan kayla dan menatap bergantian kearah shandy dan kayla

"Kejutan apa?" Tanya bunda mengerutkan keningnya

"Sister coming" teriak kayla membuat bunda andini bingung

Kemudian terdengar derap langkah kaki dari arah belakang bunda andini

"Bunda" panggil seseorang dari belakangnya

Bunda andini membalikkan badannya dan melihat seorang perempuan cantik yang begitu mirip dengan kayla

"Bunda ini aku Kelly, putri bunda yang selama ini bunda cari" ucap kelly menatap dalam bunda andini dengan mata berkaca kaca

Mendengar ucapan kelly seketika tubuh bunda andini membeku, lidahnya keluh dirinya bingung harus bagaimana dan melakukan apa saat ini

Sampai sampai bunda andini berfikir kalo semua ini hanyalah sebuah mimpi, namun genggaman tangan kayla membuat kesadaran bunda andini kembali menguasai tubuhnya

"Bunda, itu kelly saudara kembar kayla" ucap kayla menatap bunda andini yang kini menatapnya

Shandy beranjak dari duduknya dan mendekat kearah kelly yang tidak jauh darinya

Shandy mendekatkan kelly dengan bunda andini

"Bunda gak mimpi semua ini nyata, kelly masih hidup bunda" ujar shandy menatap bunda andini

Detik berikutnya bunda andini langsung menarik kelly kedalam dekapannya

Bunda andini mendekap erat kelly seperti tidak ada hari esok, dan tangisnya kian pecah di sela sela pelukanya

"Akhirnya bunda bisa meluk kamu lagi sayang" lirih bunda andini dengan tangisnya

"Bunda kangen banget sama kamu, kelly" ucap bunda andini

"Kelly juga kangen banget sama bunda" ucap kelly membalas ucapan bunda andini

Kelly juga menangis dalam pelukan bunda andini

Sekarang akhirnya kelly bisa merasakan dekapan hangat dari seorang ibu yang selama ini dia impikan, kelly benar benar bahagia bertemu dengan keluarganya

Setelah sarapan pagi dan menceritakan semuanya secara detail kepada bunda andini

Kini kayla, kelly, shandy dan bunda andini duduk di ruang keluarga yang terletak di lantai 2 rumahnya