01. Perempatan??

1.1K 96 45
                                    

Hai hai para reader ...

Moga suka sama cerita ini yaa...

Vote dulu yuuu...

Happy reading
.

.

.

.

'mungkin aku bersyukur bertemu gadis itu'

_ _ _

"Huaaa!! Aku kesiangan!!"

[Name] setengah kaget dipagi hari yang cerah, tanpa basa basi [Name] langsung beranjak dari kasurnya dan berlari ke kamar mandi.

Setelah mandi, Y/n langsung memakai seragam barunya dan lari kedapur yang ada di lantai bawah.

"[Name]? Ohayoo" sapa ibunya yang berada didapur dan sedang memasak.

"Kenapa ibu tidak membangunkanku?" Ucap [Name] langsung meminum susunya sampai habis.

"Kau aja yang ga mau bangun-eh? Itu sarapan dulu" ucap ibu [Name].

"Ga ada waktu, aku makan roti aja" ucap [Name] berlari ke arah pintu dan memakai sepatunya.

[Name] pun berdiri setelah selesai memakai sepatu.
"Baiklah, aku pergi dulu bu!" Teriaknya lalu pergi keluar rumah.

"Baiklah! Hati hati!" Teriak ibunya dari arah dapur.

_ _ _

"Harus cepet, ga boleh telat dihari pertama" gumam [Name] sambil berlari.

Bruk

Saking keburunya, [Name] tidak memperhatikan jalan sampai ketabrak dengan seseorang dari perempatan.

[Name] terjatuh dan meringis kesakitan.
"Aduh~" ringisnya.

"Punya mata kan?" Tanya pria yang ia tabrak tadi.

[Name] mendongak, ia memperhatikan pria didepannya ini dari ujung kaki sampai ujung kepalanya.

Surai pendek dibawah telinga dan rambutnya yang acak acakan berwarna pirang, pria itu juga memakai anting yang hanya disebelah pakai dan jangan lupa, ia tinggi melebihi [Name].

[Name] bangkit dan menatap pria didepannya "Maaf, aku sungguh tidak sengaja" ucapnya sambil menunduk.

Pria tadi pun langsung pergi tanpa menjawab [Name].

[Name] kembali menegakkan punggungnya "Dinginnya" gumamnya menatap punggung pria itu yang perlahan menjauh.

.

.

.

"Baiklah anak anak, kalian ada teman baru" ucap Koro-sensei "silahkan masuk" lanjutnya.

Seorang gadis dengan surai panjang berwarna hitam, bulu matanya yang lentik dan bibir merah nya yang indah. Membuatnya cantik sempurna.

Gadis itu berdiri didepan kelas, ia tersenyum.

"Sekarang, perkenalkan dirimu" ucap Koro-sensei.

"Ohayoo minna-san, watashi wa Kohiko [Name] desu" ucapnya tersenyum.

"Cantiknya" ucap pria pertama.

"Apakah dia jodohku yang dikirim tuhan?" Ucap pria kedua.

"Kawaiii" ucap pria ketiga.

"Baiklah Kohiko-san, duduklah disamping Wakasa-kun ya" ucap Koro-Sensei.

"Wakasa-kun? Tolong angkat tanganmu" ucap Koro-Sensei.

Apakah ini takdir? || Imaushi Wakasa × ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang