Heyyy...
Kalian semua...Saya balekk...
Awokawok...
Jan lupa vote n komen yoooOke, maaf kalau up nya skrng lama yaa
Oke, Happy reading~
.
.
.
"hihihi" kekeh [name] membuat Waka yang sedang duduk di kursi samping kasur heran. Sambil push rank tentunya
"Kerasukan kah?" Tanya Waka tapi tetap setia push rank.
"Omong² aku ingin mandi ah, belum mandi aku tuh. Bau tau ga?" Ucap [name] lalu berpindah posisi duduk diujung kasur.
"Baju ganti nya? Ada?" Tanya Waka menaruh ponselnya.
"Setiap sekolah pasti aku bawa baju ganti, yaa buat jaga² aja" ucap [name] menaikkan kedua bahunya.
Saat hendak berdiri, Waka ikut berdiri dan menghampiri [name]. Berniat untuk membantunya berdiri.
"Kenapa kau hah?" Tanya [name] menatap Waka yang berdiri disampingnya.
"Jaga² takut kau jatuh, yaa kan keadaan mu masih...lemah" ucap Waka mengalihkan pandangannya.
"Diihhh....aku kuat yaaa" ucap [name] sombong.
"Buktikan padaku" Waka pun mundur beberapa langkah memberikan sang gadis jalan untuknya.
[Name] mulai berdiri, awalanya aja yang bisa tapi saat ingin berjalan...
"Sudah kubilang, kau masih ga sehat, dasar kau keras kepala" ucap Waka membantu [name] untuk tidak jatuh. Dengan posisi Waka yang melingkari perut [name].
"Dih dih, aku sek pemanasan tadi..minggir ah, aku pen mandi Bambang" ucap [name] memberontak.
"Mau kulepasin?" Tanya Waka.
"Iya, lepasin...aku pen--"
Bruk
Karena Waka melepaskan pelukannya [name] jadi jatuh dan untungnya telapak tangannya sigap menyentuh lantai, agar wajah [name] tak terbentur lantai.
"Apa-apa an?" [Name] menoleh dan menatap sinis ke arah Waka yang ada dibelakangnya.
"Apa? Tadi kau minta untuk dilepaskan, sekarang apa yang salah?" Tanya Waka dengan tampang tak berdosa kearah [name].
"Ga begitu juga, sekarang bantu aku berdiri" titah [name].
Waka dengan senang hati mengulurkan tangannya untuk gadis didepannya, dan tentu saja [name] memegangi tangan Waka yang ia ulurkan.
Setelah [name] berdiri, ia masih tak yakin akan fisik nya yang masih dibilang lemah.
"Sekarang masih pen tetap mandi?" Tanya Waka yang memegangi tangan [name].
"Udah lah, mandi di rumah ae. Pen pulang aku" ucap [name] ngambek.
"Yaudah aku anter" Waka pun melepaskan pegangannya dan membuat [name] duduk di ujung ranjang.
Waka pun kembali dengan tas di tangannya.
"Apa itu??" Tanya [name] saat melihat tas yang dibawa Waka.
"Tas mu lah, ohya btw ibumu ga marah--"
"Ga kok, dia pergi keluar kota untuk membantu ayah bekerja" ucap [name] dengan senyuman tipis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah ini takdir? || Imaushi Wakasa × Reader
Romance"[Name]? aku mencintaimu"-Waka "apa? apa maksudmu?"-" -[Name] "kau mencintaiku juga kan? jadilah pacarku" -Waka Bagaimana jika kau satu sekolah dengan cogan dan cogan itu adalah orang paling ditakuti oleh seluruh siswa disekolah?? Anak geng, fans pa...