(END - PROJECT TAEHYUNG'S BIRTHDAY 2021)
VANTE: "You are part of my story, memory, scenery, and thank you."
...
VANTE bukan hanya sebuah tanda.
VANTE bukan hanya pseudonym.
VANTE juga bukan hanya panggilan untuk seseorang.
Tapi, VANTE di sini adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋
Rutinitas yang selalu di lakukan seorang lelaki berumur 25 tahun sangat jarang di temukan oleh orang lain; membagikan bunga, cokelat, balon dan apapun itu akan diberikannya tanpa alasan. Tapi, kebanyakkan orang yang mengetahui tentangnya menyebut lelaki itu adalah si pemberi cinta gratis yang selalu ada di mana pun dan kapanpun tanpa pamrih bahkan tidak berharap adanya balasan.
💐
"Sedang apa?" Seseorang menepuk pundak Jimin dari belakang secara tiba-tiba.
"Yaa Kim! Kau membuatku terkejut saja. Bagaimana bisa kau ada dibelakangku? Bukannya kau tadi ada di sana bersama seorang wanita?" Ucap Jimin heran dengan kedatangan Taehyung yang mengejutkannya. Karena belum ada beberapa menit, Jimin melihat Taehyung sedang berbincang dengan seorang wanita di bawah pohon yang rindang. Tapi, bagaimana bisa sekarang ada dibelakangnya. Ajaib.
"Tentu saja bisa, aku melihatmu melamun. Jadi aku memutuskan untuk mengejutkanmu. Lagian kenapa kau di sini? Apa kau sedang menungguku?" Taehyung bersandar pada dinding yang ada disampingnya sambil memberikan Ice Americano pada Jimin.
"Hey, untuk apa aku menunggumu? Kau terlalu percaya diri. Aku sedang menunggu kekasihku." Jimin menerima minuman dari Taehyung lalu disedotnya, "Terima kasih untuk ice coffe di pagi ini."
Taehyung hanya mengangguk ringan membuat Jimin bertanya mengenai wanita tadi, "Kali ini apa? Kisah cinta yang tragis? Masalah keluarga? Masalah nilai? Atau dia menyatakan cinta padamu?"
"Dia baru saja ditinggalkan kekasihnya." jawab Taehyung, "Mawar kuning dan oranye sangat cocok untuknya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau tidak lelah, Kim, melakukan hal seperti ini setiap hari kapan pun dan dimanapun? Kau mendengarkan kisah-kisah menyedihkan mereka, memberikan mereka bunga atau apapun yang mereka inginkan untuk menghibur agar tidak bersedih lagi." Jimin terdengar jengah dengan kelakuan Taehyung. Bukan Jimin tidak menyukai tindakan mulia yang biasa Taehyung lakukan. Tapi, Jimin hanya merasa lelah melihat Taehyung. Bahkan Taehyung selalu memendam sendiri jika ada sebuah cerita sedih yang diceritakan orang-orang padanya.