Bohong (2)

53 10 4
                                    

' ih bener sih kata jaemin.. Kamu tuh tampan, tapi kemarin kenapa diem di tengah hujan coba? ' kini haechan yang bersuara. Tentunya mark berterima kasih lagi kepada Haechan. Lucas hanya mengangguk sembari tersenyum saat menjawab pertanyaan haechan. ' apasih.. Jangan senyum gitu donk.. Oh ya, namamu-

' kenapa di tutupin namanya? '

Lucas hanya menggeleng geleng kepalanya masih seperti tadi, tersenyum. Entah apa yang ada di dalam kepalanya.

Mark? Dia kembari beradu dengan pikirannya.
' ini Haechan pake segala nanya mulu buat apa sih?'
' kalo dia suka sama si lucas gimana?! '
' tapi kan gantengan winwin hyung yak? '
' si lucas juga sok sok an nutup nama dia lagi. Gila abis ni orang cuman buat nama doank! '
' eh tapi buat apa di tutup? Mending nggak usah pakai baju sekolah sekalian kali! '

Itulah yang mark pikirkan. Tanpa tau dia mengabaikan panggilan orang di sebelahnya yaitu Lucas. Dengan sengaja, lucas menusuk pinggang marm dengan jarinya. Betapa terkejutnya orang orang di kelas saat melihat mark yang tiba tiba berteriak lucu karena terkejut + geli.
" Yaaaaaaa "

Haechan yang sudah biasa melihat mark seperti ini hanya bisa tertawa, Habisnya menurut Haechan mark itu orangnya tidak bisa ditebak. Melihat mark yang seperti ini membuatnya merasa kalo mark itu memang orangnya baik,lucu,manis, cuman ketutupan sama sok sok dinginnya itu.

Mark menatap tajam kearah Lucas, tentunya Lucas juga menatap mark balik.. Tapi tatapan Lucas itu membuat mark kaget untuk yang kedua kalinya. Habisnya saking tampannya ditambah tatapannya yang terlihat sendu membuat mark terkecoh.
" Kau! Apa maksudmu melakukan hal yang tadi?! " tanya mark sembari menarik kerah baju Lucas.

' aku sudah memanggilmu dari tadi.. Menepuk bahumu sampai memukul kepalamu, tapi biar satu tidak kau respon. ' jelas Lucas sambil memukul bahu mark. Namun saat ingin memukul kepala mark tangannya menjadi mengacak kasar rambut mark.

' ku mohon, pakai payung yang kuberikan. Sama sama ' Yup, Lucas melepaskan tangan mark lalu berlalu pergi. Udah yaa, 100% kita udah tau kalo mark emang doyan diem mulai sekarang.

Habisnya, walaupun Johnny ataupun Jaehyun menaruh tangannya entah di tubuh mark bagian manapun.. Dia akan merasa resah, mengetahui bahwa mereka bukan taeyong . Tapi? si Lucas itu sampai bisa mengacak rambutnya lalu pergi begitu saja, apa tidak bisa dia meminta maaf karena sudah mengacak rambut mark?. Ini lagi, kenapa bilang sama sama lagi? Memangnya mark pernah bilang terima kasih?

' aneh ya dia.. Kenapa sih kamu mau dia ngacak rambutmu, jadi berantakan deh! ' namun semua pikiran mark ilang karena Haechan berdiri tepat didepannya memperbaiki rambutnya. Masih dengan sikap dinginnya ya gaes.. Jadi walaupun Haechan uring uringan, mark hanya akan sok sok dingin untuk menutup rasa ingin menerkam Haechan.

Sekitar jam setengah sembilan, pembelajaraan baru dimulai. Kaget tuh satu kelas gegara gurunya bawa toa.
' MULAI HARI INI SAYA AKAN MENGAJAR MENGGUNAKAN ALAT INI, MAAF SEBELUMNYA.. KARENA BEBERAPA MIC DAN SPEAKER SUDAH SIAMBIL OLEH GURU LAIN DAN SAYA HANYA PUNYA INI DIRUMAH.. MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA.. MARI KITA MULAI PEMBELAJARANNYA '

Mark aja terkekeh pelan.. Apalagi Haechan? Dia ketawa yang paling keras, guru di depan aja sampai ikut ketawa karena dia nggak dapat mic.
' BESOK BESOK SAYA AKAN MEMBAWA MIC SAYA SENDIRI YA '
Haechan hanya memberikan dua jempol kepada gurunya itu, tentunya diikuti oleh teriakan lelaki lainnya yang bersorak ria karena kelucuan gurunya.

Singkat cerita kini semuanya sudah menulis beberapa catatan, entah itu murid maupun guru semuanya menulis. Mark tiba tiba saja menyindir.
" Karna kau, hari ini jadi Hujan! "

Tentunya tujuannya adalah Lucas. Walupun suara mark seperti berbisik, Lucas masih bisa mendengarnya. ' agar kau mau menggunakan payungku! ' ucapan singkat Lucas mampu membuat mark menatapnya keheranan.
' gila ya ni orang? Emang bisa gitu kata kata kangsung dikabulin? Emang lagi musim hujan doank! '

' Kau.. berteman dengan winwin? ' tanya Lucas yang sekali lagi membuat mark menatapnya.
' sialan.. benar juga yah.. Apa hubungan antara mereka berdua!! '
' eh? '

" kau memanggilnya winwin? "
Lucas langsung terdiam dan melanjutkan menulis catatannya.

'sudah kuduga.. Mereka memang ada hubungan'

" kalau kau ingin menemuinya, temui langsung saja ke kelasnya. Hari ini dia tidak bergabung dengan teman temannya " ucap mark, tolong itu.. Kamu kok main bilang aja kalo winwin nggak ngumpul? Tau dari mana mark?

' tau dari mana? ' mark terdiam. Pikirnya, benar ya? Kok aku bisa tau?

Tidal ada siapa pun yang berbicara. Hanya keheningan yang ada bersama mereka. Di meja murid lain ada kok yang bicara bicara kecil, bahkan Haechan aja ngomong tuh sama temennya di seblah. Tapi Mark dan so Lucas ini, mereka diam. Entah mark yang takut menjawab, atau si Lucas nama dari winwin yang takut pertanyaannya salah.

.
.
.
.
.

Wuhehe.. Kembali lagi...

Hayoooo, ribetnya minta ampun banget buat mikir bagian bagian mana yang mau dirubah.. Penat jari kelingkingku.

Eits, tunggu dulu aku mau tanya.. Masih percaya kah kalo itu Lucas?
Jangan lupa votment yak?

As always, Enjoy:) S.

Payung | YumarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang