Bohong (4)

44 12 1
                                    

' markeu~ '

Suara haechan membangunkan mark yang tertidur dikursi. Mark kaget donk, perasaan dari tadi dia cuman duduk duduk doank deh di kursi, Kenapa dia ketiduran?

" kenapa chan? " tanya mark belum sadar.
' pulang! ' jawab haechan sambil melipat jaket yang menutupi tubuh mark.
" ouwh udah pulang, itu jaket mu? " tanya mark, mengucek matanya.

' bukan.. tadi pas jam 1 pak satpam minta tolong satu kelas buat ke aula.. Bantuin ngeberesin aula gegara anak kelas sebelah lupa ngeberesin. Kamunya tadi udah dibangunin nggak bangun bangun.. Jadi ditinggalin deh! Kalo kata temen temen ini jaketnya winwin hyung! ' jelas haechan panjang lebar.

Mark yang masih belum sadar hanya mengiyakan perkataan haechan. Berlalulah mereka kearah depan sekolah yang masih dengan keadaan yang sama yaitu, hujan.

' nggak kerasa yah? Kamu ketidurannya lama banget.. Dari jam 11 ' haechan menertawai mark. ' rambutmu sampai berantakan begini, padahal tidurnya sambil lipet tangan trus nahan badan di kursi ' lanjut haechan, merapikan rambut mark.

Inilah alasan kenapa haechan selalu memiliki tempat tersendiri dihati mark. Se aneh anehnya haechan, dia orangnya perhatian.. Apalagi ke mark yang notabenya sebagai teman dekat sejak pertemuan mereka bersama johnny dan taeyong. Teman dekat.. Njir miris.

Tapi sekali lagi.. Siapa sih yang nggak kenal mark? Yang Gila dingin. Seimut haechan lagi ngerapiin rambutnya aja dia cuman diem.. Datar doank, padahal mah aslinya udah teriak teriak nggak jelas sih, PASTI!

" kamu jadi pulang bareng kah? " tanya mark. Haechan hanya mengangguk kegirangan. ' winwin hyung tumben loh ninggalin, padahal biasanya nanya dulu.. ' jelas haechan. Hal wajar untuk seorang mark pikirkan.
" berarti kalo winwin hyung nanya.. Kamunya mau ngikut dia? " tanya mark (cemburu ciee)

' ya nggak.. Kan udah janji sama kamu pulangnya.. Cemburu yah?! ' haechan merangkul lengan mark. Seperti Kucing saja.

' taeyong hyung gimana? ' tanya haechan masih merangkul lengan mark. Nyender gitu lah. " palingan pulang bareng temennya.. " jawab mark.
'jangan imut gini lah woy!!'

' eh itu.. Si lucas diem di tengah hujan lagi ' tunjuk haechan. Mark kesal dengan tingkah laku orang ini, kalau memang tidak ingin mencari perhatian lebih baik jangan kan? Kalau memang tidak ada payung lebih baik jangan kan?

Mark membuka payungnya lalu berjalan bersamaan dengan haechan yang masih merangkul tangannya. ' eh? udah mau pulang? Kirain nunggu taeyong hyung dulu ' ucapan haechan tidak didengar oleh mark yang sibuk berjalan mendekati lucas.

' mark?... Loh? ' haechan terkejut, jaket yang katanya punya winwin diberikan mark kepada si lucas. " kau memberikan ku payung dan membiarkan dirimu basah setiap hari? Aku tidak sedingin yang orang lain pikir. Setidaknya tutupi dirimu, aku tidak mau membuat diriku bersalah! " selepas berkata begitu, mark merangkul haechan lalu pergi.

' TOLONG DATANGLAH ESOK HARI '

Teriakan yang sama terdengar kembali. Haechan yang tolol alami hanya bisa melihat kearah suara teriakan dan kearah mark. Ditaruhnya kepalanya di pundak mark.
' winwin hyung tuh kemarin juga gitu tau.. Tapi dia ngomongnya beda.. '
jangan nyusahin orang lain
apalagi diri sendiri.. Tolong jangan
dia bukan untukmu

' selesai ngomong gitu, dia langsung ngasih payungnya ke lucas.. Aneh nggak sih? '
Mark diam berfikir. Perkataan taeyong kembali terlintas dipikirannya.
' besok besok jadi mark yang aku kenal aja, yang cuman mikirin nilai sama haechan. Udah, nggak usah mikirin yang lain, susah tau kalo kamunya mikirin yang lain. Ngabisin uang orang aja! '

Entah sejak kapan mark mulai berada didalam hubungan lucas dan winwin. Padahal mark hanya ingin tau alasan tentang lucas memberikannya payung secara diam diam, tapi melihat perilaku winwin yang seolah olah ingin membuat mark menjauh dari lucas adalah pemicu utama kenapa sekarang mark memiliki kebiasaan baru. Berfikir banyak hal dan membiarkan dirinya terdiam oleh banyak hal

Sesampainya dirumah, dilihatnya motor kakaknya yang berada didalam garasi. Pintu garasi pun ikut terbuka, biasanya saat kakaknya itu memarkirkan motornya, pintu garasi akan ditutup. Tapi kali ini tidak. Dibuat panik lah si mark, ternyata Taeil.. Kakak kelas mereka yang baru lulus tahun kemarin datang untuk mengurus beberapa berkas disekolah.

' TAEIL HYUNG!! ' teriak haechan yang langsung memeluk taeil yang duduk didalam garasi bersama johnny dan taeyong. ' ni bocah! Lepas sepatu lu dulu baru masuk jing! ' marah taeyong sambil memukul paha haechan.
' iye iye.. Napa galak amat dah! ' selagi tangan kirinya mengelus pelan bekas pukulan tangan taeyong di pahanya, tangan kanannya membuka sepatu.

Info singkat tentang taeil. Karena dia pernah bersekolah di sekolah yang sama dengan mark dll.. Tentunya dia juga pernah berada didalam sistem peringkat ketampanan. Dirinya lalu berada diperingkat ke 9 sebelum jeno dan jaemin menjadi murid disitu.

'Nih mark bantuin simpan! '
Taeyong merebut sepatu haechan.
" taruh aja dulu disitu hyung.. Haechan juga nggak kemana mana! " perkataan mark tentunya membuat taeil tertawa.
' sifatmu nggak jauh jauh amat sama taeyong yah? Jadi keinget pas dulu taeyong disuruh suruh orang.. Ya ilah.. Simpan aja dulu disitu.. Dia juga nggak kemana mana.. Mana ekspresinya malas banget lagi! ' jelas taeil panjang lebar sambil menirukan gaya taeyong saat malas disuruh lalu.

' bener! 11/12 mereka mah! ' lanjut johnny yang ikut mendapat geplakan tangan taeyong. ' sana mandi.. Mau juga digeplak?! ' kini mark yang hanya mendengar pembicaraan mereka ikut dimarah, padahl kan cuman diem doank yak?
" iya iya.. Galak bener nenek lampir! " mark berlari kegirangan, menjauh untuk mencegah sirene menakutkan yang keluar dari mulut kakaknya itu.

' kok bisa yah, mark betah tinggal sama taeyong hyung? ' bisik haechan ke johnny

' ya kan dia kakaknya! ' pukulan lain mendarat dipaha haechan.

.
.
.
.
.

Webeee

Seneng deh pasti! percaya sama aku..

As always, Enjoy:) S.

Payung | YumarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang