Hujan (2)

99 17 1
                                    

' Markeu~ ' Taeyong menggandeng lengan haechan. Alasannya adalah karena mereka berdua ini dicap sebagai pasangan di dalam genk-genkan mereka. Mark hanya memutar bola matanya karena kesal dengan tingkah laku kakaknya itu. ' Tumben-tumbenan datang ke sekolah.. Padahal lagi hujan loh, naik apa keskolah ?' tanya taeyong selagi yang lain asik bersama haechan yang baru datang.

" ada payung " jawab mark sambil memeragakan payung.

' payung yang kemaren yah.. Beli dimana? ' lanjut taeyong bertanya sembari menyeruput teh botol

Mark diam sebentar. Kalau dia beritahu itu punya murid baru dikelasnya mungkin kakaknya dan yang lain akan mulai membahas tentang murid itu perihal sistem peringkat disekolah. Tapi kalau tidak diberitahu mau dijawab dengan apa?
' oi mark! Kenapa? ' taeyong mencoba membatalkan lamunan mark

" oh itu dipinjamkan sama orang pas pulang kemarin.. Mau dibalikkin hari ini kok! " balas mark seadanya. Taeyong tentunya yang tau betul adiknya itu sedikit tidak menerima jawaban mark. Tapi sekali lagi, siapa yang mau berurusan dengan mark? Sekelas taeyong saja tidak mau.
Mark orangnya malesan. Kalo mau debat ama mark mending dinginin badan di kulkas dulu.

' woy mark.. Ayo sini.. Begaul mulu sama taeyong! ' panggil doyoung. Peringkat ke 6 dari sistem peringkat ketampanan sekolah. 11/12 dengan taeyong. Hanya saja konsepnya juga beda dari yang lain dan juga taeyong. Konsep julid julid ala doyoung. Doyoung orangnya sadar kalo di tampan. Doyoung orangnya sadar temen temannya juga tampan. Doyoung juga sadar temen temennya nggak bakal mau sama gadis-gadis sekolah.
Oleh karena itu dia sering
' pengen nembak winwin? Silahkan kalo bisa :) '

Mungkin stater pack emak emak gosip itu kaya doyoung. Cuman bedanya doyoung versi high end. Cool cool gitu lah.

Mark duduk disebelah haechan tentunya. Yang ada di sekeliling mereka cuman bisa ber hura ria. Sedangkan mark dan haechan hanya menepis hura hura an teman temannya itu. Walaupun mark tidak :)

' eh btw.. Tau nggak kalian kalo sistem peringkat ketampanan sekolah tuh lagi eror? ' kini Jungwoo yang berbicara. Peringkat ke 7 di sistem peringkat ketampanan. Mirip taeyong juga, bahkan konsepnya juga sama. Bedanya jungwoo itu bandar gosip. Proporsi tubuhnya yang terlihat lebih feminim dari yang lain. Wajahnya yang 70% cantik. Membuat dirinya kadang dikelilingi oleh gadis-gadis ketimbang lelaki.

Sekali kumpul sama genk taeyong juga yang lain langsung pada pengen buat hajatan karena bersyukur jungwoo masih mau nimbrung.

Mark menepis jidatnya pelan. Baru saja dia menyingkir dari kakaknya tadi. Sekarang malah temannya yang memulai.
' denger denger yah, ada murid baru yang katanya ganteng banget. Sampe sampe sistemnya eror karena nggak tau dia mau ditaruh di peringkat berapa. ' jelas jungwoo panjang lebar.

' memangnya kalo dia ada, bakal masuk top 10 gitu? ' tanya jaehyun dna haechan bersamaan.

' yah kalo masuk sih nggak tau yah. Tapi pasti bakal ada yang turun. Mostly buat jeno sama jaemin. Mereka kan akhir akhir ini beradu tuh di 9 ama 10. Kalo ada yang masuk satu nggak tau deh siapa yang turun ke 11. ' lanjut Jungwoo

' oi mark! ' panggik doyoung yang sekali lagi membuat lamunan mark dipecahkan.

' akhir akhir ini lu tuh lagi nggak ada kabarnya loh. Nggak takut apa peringkat lu di ambil? ' tanya doyoung pake nada ngejek

Mark terdiam. Benar! Setelah sistem peringkat ketampanan sekolah eror, berita yang sering dia dengar sekarang adalah peringkat yang tepat untuk murid baru itu, sedangkan tentang dirinya mulai hilang.

Baru ingin menjawab pertanyaan doyoung. Seseorang menepuk pelan pundak mark. Yang tentunya bukan hanya mark saja yang menoleh.
' Barangnya disimpan saja, akan hujan sampai sore nanti.. Sama sama '

Sekali lagi. Mark pernah bilang terima kasih? Semuanya menatap mark tak percaya. Haechan saja yang baru masuk hari itu dibuat ternganga.

' itu dia ya? ' tanya mereka semua terkecuali winwin.

Mark terdiam dengan perasaan yang kesal. Habisnya setelah melihat wajah murid baru itu semuanya heboh sendiri. Ada yang mengkhawatirkan posisinya, dan juga yang kesal seperti mark karena terlalu berisik dan mengganggu. Mark tersadar dari lamunannya dan melihat haechan yang ada di sampingnya membahas tentang murid baru tadi. Apa tidak kesal mark dibuatnya?

Mark kembali menatap hujan yang masih belum berhenti dari balik jendela. Suara berisik mereka kembali terdengar samar samar karena suara hujan yang lebih mendominasi saat dia kembali melihat derasnya hujan. Mark sekilas melihat winwin yang juga menatapi derasnya hujan. Mungkin dia juga kesal?

Kembali dengan lamunan mark. Murid baru itu selalu mengatakan sama sama walaupun mark tidak mengucapkan terima kasih.
'sial! Saking tampannya aku sampai lupa namanya siapa! '
Monolog mark

Mark pun kembali ke kelasnya dengan tidak membuat teman temannya menyadarinya. Mark pun berlalu pergi menuju ke kelas.

Koridor sekolah terasa kosong. Seperti tidak ada kegiatan apa apa. Sistem peringkat ketampanan sekolah yang tertera di dinding juga masih eror. Walaupun hanya gambar peringkat top 10. Aslinya sistem itu bisa dirubah untuk memperlihatkan semua peringkat. Tapi kan lagi eror, jadi tidak bisa.
Entah apa yang mark khawatirkan. Ada haechan, ada peringkat, dan ada juga murid baru itu.

Stress? Tidak. Frustasi? Tidak juga. Bingung? Iya.. Bingung kenapa bisa ada 3 kekhawatiran didalam dirinya secara bersamaan.

.
.
.
.
.

utututu kasian markeu nya..

Backkk! Yeuyyy akhirnya otak sama jari masih bekawan.. Nggak tau deh kalo besok gimana (¬_¬)

Suka nggak jelas. Cuman renjun doank yang jelas cintanya ke aku.. Garing yak ‹•.•›

Gimana bagian yang ini? Suka ya kan?
Yok lah.. Suka aja yah? Opsinya soalnya cmn :
a. Suka
b. a
c. b
Suka aja yah? Hehe

Eitss jangan lupa votmentnya.. Sekali lagi biar bisa meringankan nyeri jari kelingking dari menahan beban handphone.

As always. Enjoy :) S.


Payung | YumarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang