#12-Ladang Ranjau

19 2 0
                                    

Jauh di ujung sana kau berada..
Ku lihat kau sedang tidak baik-baik saja
Aku ingin mendekat..
Menatapmu lebih lekat..

Aku ingin tau apa dukamu disana
Aku ingin membuatmu kembali tersenyum..

Namun saat satu langkah mendekat
Kakiku patah, tak sengaja aku menginjak satu ranjau..

Iya, aku tersadar bahwa sebuah ladang ranjau menghalangi ku untuk mendekat..

Sebab, semakin aku mendekat
Maka semakin besar resiko untuk mendekati mu..

Aku menangis menahan perih,

Perihku masih tak kunjung reda..

Bahkan semakin menjalar keseluruh tubuh.

Aku tidak seimbang

Namun tetap saja aku ingin menggapaimu disana..

Aku tak menyerah begitu saja

Kembali aku mempertaruhkan hidupku agar aku bisa menggapaimu disana

Aku mencoba untuk lebih berhati-hati lagi

Namun lagi2 satu ranjau mematahkan satu kakiku yang lainnya..

Kedua kakiku patah..

Kesakitan ku semakin menjadi..

Aku sulit berjalan namun setidaknya aku bisa merangkak.

Saat aku mencoba merangkak, aku teringat betapa luar biasanya sakit yang ku rasakan saat kedua kakiku menginjak ranjau.

Aku mengurungkan niatku untuk mendekat, aku takut langkahku yang berikutnya akan menghancurkan ku sepenuhnya..

Langkahku tak hanya melambat, namun juga terhenti..

Namun tetap saja aku ingin menggapaimu disana..

Aku merindukan senyummu..

Hanya kau yang bisa menyembuhkan perihku..

Hanya kau yang bisa mematikan ladang ranjau itu.

Mengapa kau memasang ladang ranjau itu?

Apakah kau tak ingin aku mendekat?

-17th Dec 2021
Lalacan

Its My PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang