Hidupku berada di titik terendah
Aku berjalan melewati terowongan gelap
Aku mencoba bertahan dari hari yang kejam dan mengerikan ini
Lorong sekolahku memudar dengan cara yang tak biasa
Malangnya, aku tak punya peta untuk memberi tahu arah yang benar
Tak mungkin naik, karena ini adalah sebuah labirin yang tak diinginkan
Aku menghibur diri dengan menyeka keringatku
Mereka mengatakan bahwa semua ini hanyalah bagian dari proses
Kalau kau ingin sukses, buatlah perangkap yang bernama kegagalan
Aku tak tahan lagi dengan umpan yang bernama rasa sakit
Aku terus berjalan kesana-kemari ketika semangat ini semakin memudar
Hidupku berada di titik terendah
Aku berjalan melewati terowongan gelap
Aku mencoba bertahan dari hari yang kejam dan mengerikan ini
Tak ada yang mau memegang tanganku meskipun aku ulurkan
Membuat rasa sakit dan air mataku semakin menjadi
Percuma saja, tak ada yang peduli padaku
Tak ada yang khawatirkan aku, "Buanglah mimpi bodohmu itu"
Kata-kata itu sampai ke telingaku dan membuatku semakin putus asa saja
Mereka semua menghalangi seluruh harapanku
Aku meminta diriku untuk bertahan dari tatapan mereka yang kejam itu
Mereka mengira aku gila, katanya, "Kau hanya akan jadi badut
Itulah yang akan kau lakukan, berhentilah mencoba menjadi penulis"
Aku memaksakan diri untuk mendengarkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its My Poem
Poetry𝑨𝒑𝒂𝒃𝒊𝒍𝒂 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒕𝒂𝒉, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒃𝒂𝒊𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒎𝒖. #1- wiseword 24.3.2022 #2- wiseword 3.3.2022