Detik demi detik berlalu..
Keadaan ku tetap sama..
Tanpamu, hari hari ini semakin mengerikan..Aku bertanya pada Tuhan, apakah aku sedang bermimpi?
Mimpi ini begitu buruk, siapapun bangunkan aku
Sekuat tenaga aku berusaha menyangkal, namun pada nyatanya semua ini adalah kenyataan..
Aku dipaksa melewati hari yang sama
Tawaku lagi-lagi berlangsung sesaat
Luka dihatiku tak kunjung pulih
Beberapa jam terdamai dalam hidup ku adalah tidur..
Aku ingin tidur selamanya..
Mimpiku lebih indah dari kenyataan..
Tuhan? Harus berapa kali aku patah?
Apakah kau ingin menghancurkan apa yg sudah hancur?
Keinginan untuk pergi dari dunia ini semakin kuat.
Ragamu sudah jauh, sekarang hatimu juga menjauh..
Seniat itu kau menjauhiku..
Membuat rasa sakit dan air mataku semakin menjadi-jadi..
Harapan dan mimpi ku perlahan memudar..
Aku tak tau lagi kemana hidup ini akan membawaku..
Aku larut dalam memori dan kenangan kita..
Bengkak dimataku tak kunjung menyusut..
Hidup ini semakin mencekik ku..
Hidup dalam rasa benci dan kecewanya seseorang terhadap ku membuatku putus asa..
Rasanya aku tak akan bisa melakukan yang terbaik dalam hidupku..
Pikiran ku mengatakan bahwa, "Untuk apa kau hidup, kau tetap saja akan mengecewakan."
Membuat luka dihatiku ternganga dengan lebar..
Aku terjebak dalam rasa sakit ini, siapapun tolong lah aku..
Aku mulai membenci kata semangat..
Semua orang menginginkan aku tetap hidup
Tetapi tetap terus hidup dengan perasaan seperti ini sangat menyakitkan..
Mengapa aku tidak diberi kesempatan untuk berubah?
Tuhan, apakah aku tidak akan bisa berubah?
Itu membuat ku ingin menjerit sejadi-jadinya..
Tatapan orang tuaku semakin sendu kala melihat ku tergeletak lemas berhari-hari dikamar seperti mayat hidup..
Banyak alasan untuk hidup, tapi hidupku seperti tidak berguna..
Aku berdoa pada Tuhan agar dia kembalikan semangatku..
Segala upaya telah ku kerahkan, tetap saja tangisku tak terbendung..
Aku menangis sendirian dikamar, tidak ada siapapun yg bisa ku peluk..
Aku ingin tetap hidup, tapi semakin hari semangat ku patah..
Hari ini aku mengecek semua sosial mediaku, sudah tidak ada lagi kontak dengan mu disana..
Itu membuat ku semakin menangis sejadi-jadinya..
Harapan itu.. ku rasa sudah tidak ada lagi..
Seburuk itukah aku ya tuhan? Sehingga pada akhirnya aku akan dibenci sejauh itu..
Tuhan, aku lelah seperti ini terus..
Kerinduan akan kematian Semakin menjadi, aku tidak sanggup..
Aku tidak tau lagi harus apa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Its My Poem
Poetry𝑨𝒑𝒂𝒃𝒊𝒍𝒂 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒕𝒂𝒉, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒃𝒂𝒊𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒎𝒖. #1- wiseword 24.3.2022 #2- wiseword 3.3.2022