My Enemy My Mate:06

1.9K 215 1
                                    

     Hari ini adalah hari dimana Arka kembali bersekolah. Arka dengan antusias nya memakai seragam sekolah dengan terburu-buru,bahkan ia lupa memakai dasi dengan benar.

"Bang Tyas!,gue berangkat ya?"kata Arka pada Tyas yang tengah memasak sarapan untuk nya sendiri.

"Yoi,hati-hati ya Ar"ujar Tyas

"oke"

Arka pun memakai sepatu hitam nya dan mengambil helm full face yang di atas meja,lalu memakai nya. Setelah itu menaiki motor sport nya yang berwarna hitam full dan melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Waduh ngapain tuh di depan?"gumam Arka pada diri nya sendiri.

Arka yang penasaran pun,menjalan kan motor nya menghampiri ke depan sana.

"Motor nya kaya punya Juna sama mobil nya Somi tuh"kata Arka.

"Waduhh beneran si bocil sama somay anjir!!"kata Arka panik. Pemuda berkulit tan tinggi itu langsung saja melepas helm nya dan berlari menghampiri Arjuna dan Somi.

"eh! eh! eh!,waduhh ngapain sih kalian berdua!"lerai Arka memeluk tubuh mungil nya Arjuna

"Lepas Ar!,itu cewek kudu di beri pelajaran!!"

"aduhh inget jun,dia cewek! astaga!"kata Arka yang mencoba menenangkan Arjuna yang sepertinya benar-benar marah besar.

"Ini kenapa kalian cuman liatin mereka hah!!,pisahin kek! malah di tonton,PERGI KALIAN SANA!!"bentak Arka pada orang-orang yang hanya menonton tadi.

"Lu juga somi,udah tau Juna mudah marah malah cari masalah!"

"kok kamu bela dia sih Arka?!"kata Somi tidak suka.

"dengerin nih ya,Juna gak mungkin marah kalo gak ada yang cari perkara duluan sama dia."kata Arka dingin.

"Dia duluan Arka!"ujar Somi

"Gue duluan? lu yang duluan somi!!, lu kan yang bikin hubungan papa sama mama gue renggang?!,lu bener-bener gak tau diri somi!! papa gue itu udah punya istri dan lu masih aja deketin papa gue!!" Teriak marah Arjuna. Mata yang bulat bak mata rubah itu berkaca-kaca.

"cih...itu cuman papa lu doang yang kegoda sama kecantikan gue,lagian mama lu itu udah tua! hahaha."kata Somi dengan waja songong nya.

"Bener-bener bibit jalang sejak dini lu"kata Arka datar dan menatap sinis pada somi.

Setelah mengatakan itu Arka menarik tangan mungil Arjuna dan berjalan kearah motor sport hitam nya.
"Motor gue gimana Ar?"tanya Arjuna yang tengah memeluk erat perut Arka.

"Lu tenang aja,entar gue suruh bang Tyas buat bawa motor lu ke rumah gue"ujar Arka lembut. Lalu ia pun melajukan motor nya menuju kesekolah.

-
-
-
-
-
-
-
-
-

   Arka memarkirkan motor nya sport nya di parkiran roda dua,melepas helm full face nya dan meletak kan nya di atas tangki motor nya.

"Jun"panggil Arka

"apa?!"ketus Arjuna,seperti nya Arjuna dalam suasana tidak baik karena bertengkar dengan Somi tadi.

"Turun,udah nyampe"kata Arka

"ck"decak kesal Arjuna dan turun dari motor Arka.

"Juna"panggil Arka

"Apa lagi?!"kesal Arjuna

"itu helm nya belum di lepas Juna"kata Arka yang saat ini tengah menahan tawa,karena sungguh wajah kesal Arjuna benar-benar menggemaskan sekali.

"Ihhh!! huwaaa kesel!!"rengek kesal Arjuna dan melepas helm nya dengan kasar. Memberikan helm itu pada Arka dengan wajah memerah antara kesal dan malu.

"Ehh anjir gemes banget dah,kudu-kudu cepet-cepet nikahin Juna kalo kaya gini. Takut di embat ama cowok spek jalanan aspal nanti,neng Juna tunggu kakang Arka ya"kata Arka yang geregetan pada Arjuna karena rasa gemas yang tak terbendung

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Tbc

My Enemy My Mate  ~| HyuckRen |~ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang