My Enemy My Mate:09

1.7K 186 0
                                    

   "ARKA! BALIKIN TAS GUE!!"teriak Arjuna dari ujung koridor yang mengarah ke kantin

Baru saja kemarin Arka dan Arjuna romantis-romantisan,sekarang malah gelut lagi. Bahkan saat ini Arka mengambil tas kesayangan Arjuna dan membawa nya lari ketengah lapangan basket.

"Ayo lari sini!!"kata Arka setengah berteriak. Dan hal itu membuat Arjuna naik pitam,ia membawa kedua kaki mungil nya berlari ke tengah lapangan basket.

"Ar balikin gak!?"kata Arjuna kesal

"Ya udah ambil sini"kata Arka yang sengaja mengangkat tinggi-tinggi tas kesayangan Arjuna.
Apa Arka tidak tau? bahwa perbedaan tinggi nya dan Arka berbeda jauh.

"Lu gak usah ngejek ya Ar!"sewot Arjuna

"Lohh? siapa yang ngejek lu bayi rubah??"tanya Arka

"ohhhh,bocil kagak nyampe? makanya cil,seringin minum susu biar tinggi"Ejek Arka sambil mencubit pipi chubby Arjuna

chup~

Arka mencium dahi Arjuna. Lalu ia tersenyum manis dan meletakkan tas Arjuna di atas kepala pemuda mungil nan cantik itu. Lalu Arka pun berlalu pergi dari sana.

"Tolong!! Juna baper!!,Ar gak sopan banget sih bikin jantung gue terombang-ambing"gerutu Arjuna dengan wajah yang memerah semu

"JUNA,NANTI NIKAH YUKKK AMA GUE!!"teriak Arka yang belum jauh dari lapangan basket dan hal itu membuat Arjuna semakin malu.

'Arka anjing!' Batin Arjuna

-
-
-
-
-
-
-
-
-

   Skip!

"Woi,nanti ngumpul di rumah Juna yuk!!"Ajak Naren

"Boleh,gue juga gak ada temen di rumah. Bibi lia sama mang supri kagak ada di rumah,terus mama sama papa belum pulang dari jepang"Sahut Arjuna yang tengah bermain game.

"Mangga yang lu petik kemarin masih ada gak Jun?"tanya Jovian

"Eumm masih ada,kenapa lu mau habisin kaya waktu itu hah?!"kata Arjuna ngegas

"Iya lah,tujuan mangga kan buat di makan sampai habis. Nah karena gue temen yang baik,gue bantu habisin tuh mangga"Kata Jovian

pletak

"Temen baik apa nya lu!,gue aja kagak kebagian waktu itu mangga nya. Cuman makan 3 irisan mangga gue"Celetuk Marka yang memberikan jitakan pada Jovian

Arka,Arjuna dan yang lain hanya menatap malas kearah dua pemuda tampan itu.

"Gak jelas banget sih vian"ujar Naren malas

"Gue emang gak jelas Na,tapi cinta ku pada mu itu sangat jelas"Kata Jovian sambil mencolek dagu putih Naren.Membuat pemuda manis penyuka kopi itu melotot tidak terima,ia memberikan pukulan cukup keras pada tangan Jovian.

"Ya Allah sakit loh ini beb"ringis Jovian sembari mengelus tangan nya yang di pukul Naren

"Bab,beb,bab,beb!! bebek kali ah!"sewot Naren,ketahui lah selain Arka dan Arjuna yang tak bisa akur dan saling menjahili.Maka Jovian dan Naren sangat-sangat-sangat tidak akur bahkan, bagaikan api yang di pancing saja dengan minyak gas langsung berkobar.

"Guys,udah deh"celetuk Ajidan memandang malas pada Jovian dan Naren.

"Tau nih,gue bawain penghulu mau?"kata Chello yang langsung mengundang pekik an kesal dari Naren,namun mengundang pekik an senang dari Jovian.

"Gas lah Chel!!,cepet hari ini juga bawain gue penghulu!"kata Jovian

Dughh

Dughh

Dughh

Dughh

Melayangkan bantal sofa kepada Jovian tepat pada wajah tampan pemuda ber eyes smile itu.
Sambil melayangkan beberapa kata mutiara nya pada Jovian.

"Sialan!,samoyed jelek!,tolol!,enyah lu sipit!"kesal Naren

"Aduh!!,duhh sakit Na!"Ringis Jovian
-
-
-
-
-
-
-
-
ckckckckck...

Otak nya ngelag,tapi gue terpaksa buat up.Asli deh kepala gue jadi pusing anjir hahahaha.

Tapi it's okey lah.

TBC

My Enemy My Mate  ~| HyuckRen |~ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang