Part 6

3.1K 298 75
                                    

AUTHOR POV

"Kamu belum beli sofa Os?" Tanya Angkasa ketika baru saja memasuki unit apartemen Bintang. Dia melihat hanya ada meja kecil di depan TV tanpa ada sofa ataupun karpet.

"Hmm.. Lagi di laundry." Jawab Bintang sekenanya. Angkasa mengangguk saja, tanpa bertanya apapun lagi.

Mereka berdua berlalu ke kamar tamu yang semalam dipakai oleh Natasha. Terlihat jelas kamar itu sudah rapi bahkan sprei dan selimutnya telah diganti dengan yang baru. 'Perfect.' Batin Bintang.

"Aaahhh.. Enak banget punggungkuu.." Desah Angkasa yang langsung melompat ke atas tempat tidur. Dia merasakan kenikmatan pada punggungnya yang masih sakit setelah bermain basket bersama Bintang tadi.

"Mandi dulu kak." Ucap Bintang.

Angkasa langsung terduduk dengan wajah kaget. "Tas baju gantiku masih dimobil." Ucap Angkasa sambil menepuk dahinya.

"Aku ambilin Kak." Tawar Bintang cepat.

Angkasa langsung berdiri dari tempatnya. "Ngga perlu, biar Aku ambil sendiri aja." Tolak Angkasa sambil berlalu keluar dari kamar.

"Aku ambilin aja gak apa apa Kak Asa.. Katanya punggungnya sakit?" Ucap Bintang penuh kesabaran.

"Ngga perlu, Aku masih kuat. Kamu mandi dulu aja." Angkasa mengacak acak rambut Bintang.

"Baiklah." Ucap Bintang sambil tersenyum menatap Angkasa yang berjalan keluar. "Bawa kuncinya di meja Kak!" Ucap Bintang sedikit berteriak.

"Okee."

Setelah memastikan unit apartemen Bintang terkunci, Angkasa berjalan santai ke arah lift. Seorang pria berpakaian rapi dengan setelan jas keluar dari lift dengan tergesa gesa. Angkasa mengamati wajah pria itu hingga mereka berpapasan.

Pria itu terlihat mendung, entah menyimpan amarah atau kesedihan. Angkasa berjalan masuk ke dalam lift. Dia sempat melihat pria itu berhenti di depan pintu salah satu unit apartemen.

Angkasa masih melihat ke arah pria itu hingga pintu lift tertutup dan mulai turun. Angkasa tidak terlalu peduli pada orang itu. Dia segera mengambil pakaian gantinya di mobil dan segera kembali.

Saat Angkasa kembali naik dan berjalan melewati lorong, Dia mendengar suara berisik, seperti orang yang sedang saling meneriaki dari dalam unit apartemen yang tadi didatangi oleh seorang Pria.

Angkasa mengerutkan keningnya. 'Mereka pasti sedang bertengkar' batin Angkasa. Dia mengedikkan bahunya sambil berkata lirih. "Bukan urusan Gue."

Dengan cepat Angkasa masuk kedalam apartemen Bintang dan langsung berlalu untuk mandi karena sudah merasa sangat gerah.

Saat Bintang selesai mandi, Dia masuk kedalam kamar tamu. Dia tau Angkasa tengah mandi karena terdengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi.

Sesaat kemudian Angkasa keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan baju. Hanya handuk kecil yang menggantung di pinggangnya.

"Astaga Os! Ngagetin aja." Ucap Angkasa yang baru saja menyadari keberadaan adik kesayangannya.

Bintang terkekeh. "Gitu aja kaget kak."

"Eh ya, Natasha satu lantai sama kamu kan?" Tanya Angkasa sambil mengenakan pakaiannya di depan Bintang. Tidak ada rasa malu sedikitpun. Karena memang tidak ada perasaan romantis diantara mereka berdua.

"Iya. Emang kenapa Kak?" Tanya Bintang penasaran.

"Hmm.. tadi Aku denger ada orang bertengkar dari unit sebelah. Mungkin gak itu kamar Natasha?" Angkasa sengaja bertanya untuk melihat reaksi Bintang. Dia meyakini bahwa Bintang peduli pada Natasha lebih.

in love againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang