Part 7

1.5K 202 50
                                    

AUTHOR POV

Bintang terbangun di pelukan Natasha. Dia mengulas senyum karena mengingat perlakuan lembut Natasha padanya semalam.

Bintang memang sering kali bermimpi buruk semenjak terbangun dari koma. Dia sering tidak bisa tidur dengan nyenyak karena mimpi itu.

Namun, kali ini Dia tidur dengan sangat nyenyak. Karena semalam ketika mimpi itu mulai hadir, Natasha memeluk dan menenangkannya.

Bintang mengingatnya karena Dia sempat tersadar semalam. tapi, jujur saja Dia tidak menyangka Natasha akan memeluknya hingga pagi.

Bintang menatap Natasha dengan seksama, yang tengah tertidur dengan pulas.

'Padahal Dia juga sedang ada masalah besar.' Batin Bintang.

Bintang buru buru menutup matanya pura pura tidur, ketika melihat gelagat Natasha yg akan terbangun. Entah kenapa Dia melakukannya. Bintangpun tidak mengerti.

'Dia masih tidur.' Batin Natasha sambil perlahan menggeser tubuh Bintang yg dipeluknya.

Natasha bangun dari tidurnya. Dia duduk dan menatap Bintang. Memperhatikan dengan seksama wajah bintang yang berlihat cantik dan tampan di saat yang bersamaan.

"Magnet." Gumam Natasha lirih, hingga hanya Dirinya yg bisa mendengarnya. Kata itu yang di pakai Natasha untuk menerjemahkan pesona Bintang yang mampu membuat orang orang di sekitarnya untuk peduli dan perhatian padanya.

Natasha menaikkan selimut untuk Bintang lalu beranjak meninggalkan Bintang tidur lebih lama.

Setelah mendengar suara pintu tertutup, Bintang membuka matanya sambil mengulas senyum.

.

.

.

Natasha tengah duduk di meja makan dengan pakaian rapi siap berangkat ke kantor. Sedangkan Angkasa hanya menggunakan pakaian casual.

"Lhoh, Kak Asa gak ikut ke kantor?" Tanya Bintang ketika keluar dari kamarnya dan menatap Angkasa.

"Aku harus ke Bali hari ini. Jadi Aku langsung ke Bandara." Jawab Angkasa.

"Hmm.. Kalo gitu titip kirimkan vespaku ya kak?"

"Vespa jadul itu?"

"Iya. Sejak di Singapur gak pernah naik Vespa."

"Kenapa gak beli aja disini?"

"Aku gak mau pake Vespa baru." Jawab Bintang.

"Hmm.. Okay, nanti Kakak kirimin." Ucap Angkasa sambil mengacungkan jempol pada Bintang.

Natasha menatap kedua Bossnya dengan heran.

"Kenapa Nat? tanya Angkasa penasaran."

"Boss boss ngomongin beli kendaraan kayak mau beli camilan." Ucap Natasha menunjuk kedua Bossnya bergantian.

Angkasa tertawa mendengar komentar Natasha. Sedangkan Bintang tidak menanggapinya.

.

.

.

Kali ini tidak ada drama perpisahan antara Bintang dan Angkasa. Karena memang perpisahan mereka tidak akan lama seperti sebelum sebelumnya.

Papah, Mamah dan Friska berencana segera kembali ke Indonesia. Dan mereka akan segera berkumpul kembali seperti masa lalu.

Karena itulah Angkasa ke Bandara dengan diantar oleh supir kantor. Sedangkan Bintang dan Natasha kembali menggeluti pekerjaannya.

in love againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang