Chandra dan Bayu tengah bermain game di ruang TV. Sedangkan Lisa, Sonia, dan Reina sedang sibuk di dapur. Mereka sedang menyiapkan makan malam, saat Natasha keluar dari kamar karena kelaparan.
"Masak apa kalian?" tanya Natasha pada para wanita yang berada di dapur. Ketiga wanita itu tidak menjawab pertanyaan Natasha, justru tersenyum menatap penampilan Natasha yang terlihat seksi. Bagaimana tidak, Natasha yang tadi siang masih rapi menggunakan celana panjang dan baju berlengan pendek, sekarang sudah berganti menggunakan sweater yang siang tadi dipakai Bintang, tanpa celana panjang.
Natasha tidak peduli dengan tatapan ketiga wanita itu, dia memasuki dapur untuk mencuci tangan dan mengambil lauk untuk Ia makan. Dia sangat lapar karena dari pagi belum makan.
"Bintang mana kak Nat?" tanya Chandra yang sudah berjalan ke arah dapur bersama Bayu. Sekarang mereka berlima menatap Natasha dengan rasa penasaran.
"Masih tidur," jawab Natasha sambil mengunyah makanannya. Jawaban Natasha membuat kelima mahasiswa kedokteran itu semakin penasaran. Bayu menyikut lengan Chandra, untuk menyuruhnya bertanya lebih jauh.
"Jadi hubungan kalian berdua apa?" tanya Chandra, mewakili pertanyaan teman-temannya.
"Kalian berdua siapa?" Natasha pura-pura bodoh.
"Kak Nat sama Bintang," jawab Bayu cepat. Dia sudah benar-benar penasaran dengan hubungan kedua orang itu yang sebenarnya. Natasha tersenyum dalam hati, berpikir untuk mengarang cerita untuk membohong semua anak kecil di depannya.
"Bu Boss, sekretaris," jawab Natasha menunjuk ke arah lorong kamar untuk mewakili Bintang, lalu menunjuk dirinya sendiri.
"Ayolah... kita semua udah denger dengan sangat jelas, tadi Bintang bilang pacar," ucap Chandra, karena tidak terima dengan jawaban Natasha.
Natasha berdeham, dia akhirnya mendekat ke arah para mahasiswa kedokteran itu. Lalu, mulai mengarang cerita, "Gue terpaksa, kalo gue gak turutin. Bintang ngancem bakal mecat gue."
"Pasti kak Nat jebak Bintang kan?" kali ini Reinalah yang berkomentar.
"Masuk akal sih, Bintang kelihatan polos. Dia pasti udah masuk ke jebakannya kak Nat," Sonia setuju dengan teori Reina.
"Gue yang dipaksa, gue yang diancem," ucap Natasha membela diri.
"Gue udah kenal Bintang pas SMA dulu, dia emang polos banget," ucap Chandra sambil mengingat masa SMA dirinya dan Bintang dulu.
"Harusnya Lo ingetin Bintang, biar hati-hati sama kak Nat," ucap Bayu menyalahkan Chandra.
"Ya mana gue tau kalo kak Nat mau sama cewek juga," jawab Chandra membela diri.
"Bintang bukan cewek!" Natasha spontan mengelak pernyataan Chandra, Namun dengan cepat Lisa yang sedari tadi diam, tidak berkomentar apapun. Langsung memukul lengan Natasha. Agar wanita itu tidak membuka rahasia Bintang. Sedangkan yang lain menatap Natasha dan Lisa bergantian, karena penasaran.
"Dia bukan cewek! Dia serigala berbulu domba!" ucap Natasha asal.
"Yaelahhh..." ucap Chandra, kemudian para Mahasiswa itu kompak untuk bubar karena tidak mendapatkan informasi apapun dari Natasha. Mereka kembali sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Tak lama kemudian, Bintang keluar dari kamar dengan pakaian santainya. Kaos oversize berwarna hitam dan celana pendek selutut berwarna senada. Wajahnya tampak segar karena baru saja selesai mandi. Bahkan rambut pendeknya masih sedikit basah.
"Wih... seger banget nih yang baru bangun," ujar Chandra.
Bintang tersenyum menanggapi celotehan teman lamanya itu, tidak berniat menanggapi. Ia lebih memilih menghampiri Natasha yang sedang fokus mengganggu para wanita memasak, karena Bintang tahu Natasha tidak mungkin membantu. Wanitanya itu bahkan tidak bisa membedakan ketumbar dan merica.
KAMU SEDANG MEMBACA
in love again
RomanceBintang Oswald berusaha menghindar dari tunangannya yang tidak lain adalah sahabatnya dari kecil, dengan cara pindah ke Indonesia. Dia berharap dapat berpikir lebih jernih tentang hubungan mereka selanjutnya. Kepulangan Bintang ke Indonesia awalnya...