AUTHOR POV
"Lo gak usah ke kantor dulu hari ini." Ucap Natasha saat menatap Bintang yang baru saja keluar dari kamarnya terlihat baru saja selesai mandi.
"Iya Kak." Jawab Bintang sambil mengangguk setuju.
"Sini Gue olesin salep." Natasha berjalan ke arah sofa ruang TV yang telah kembali setelah sehari yang lalu di laundry.
Bintang mengikuti langkah Natasha sambil menyalakan TV dan duduk di sebelah Natasha. "Habis ini Gue ke kantor. Gue udah buatin sarapan. Ntar abis sarapan jangan lupa minum obat yang kemarin."
"Hmmm.."
"Hmm Apa?" Tanya Natasha tidak puas dengan jawaban Bintang.
"Iya Kak." Bintang menghembuskan nafasnya dalam.
"Gitu dong, adek pinter." Ucap Natasha bangga sambil mulai mengoleskan salep pada tangan Bintang.
"Berkas yang kemarin bawa pulang aja kak. Biar bisa Aku kerjain dari sini."
"Okay."
"Kamu langsung balik aja. Kita kerja dari sini."
"Tambahin Lemburan Gue ya? Anggep aja perjalanan bisnis." Ucap Natasha enteng.
Bintang menoleh menatap Natasha.
"Oke Bu Boss?" Tanya Natasha sambil tersenyum lebar.
"Terserah." Jawab Bintang akhirnya.
"Lumayaaaaannn." Ucap Natasha dengan bahagia. "Udah selesai." Lanjut Natasha sambil beranjak dari sofa untuk mengambil tasnya.
"Gue pinjem mobil Lo buat ke kantor." Minta Natasha dengan enteng.
"Emang mobil Kak Nat kemana?"
"Gue balikin ke yang ngasih."
Bintang mengangguk paham maksud Natasha pasti adalah mantan kekasihnya.
"Gaji Gue, Gue kirimin ke kampung. Buat biayain sekolah adik adik Gue. Sisanya habis buat beli minuman sama clubing." Ucap Natasha menjelaskan.
"Aku gak tanya."
"Tapi ekspresimu menanyakannya."
"Hati hati ya Kak, Bawa mobilnya." Ucap Bintang sambil menyerahkan kunci mobilnya pada Natasha.
"Iya sayang.. Gak usah khawatir gitu. Aku jago nyetir mobil kok."
"Bukan gitu.. Masalahnya itu mobil Kak Vero. Bukan mobil pribadiku." Lanjut Bintang. Semua orang tau kalo Vero sangat mencintai mobil mobilnya.
"Baiklah. Gue bakal super duper hati hati." Ucap Natasha ragu ragu.
"Okeh." Jawab Bintang sambil tersenyum ragu.
"Lo istirahat dulu dirumah. Jangan masukin cewek. Awas kalo sampe ketahuan masukin cewek lain!" Natasha kembali menggoda Bintang sesaat sebelum dirinya keluar dari apartemen.
"Gila." Komentar Bintang lirih sambil tersenyum tipis.
Setelah kepergian Natasha, Bintang berjalan ke dapur untuk sarapan.
"Cuma masak telur goreng doang?" Mempertanyakan 'masakan' Natasha sambil menghembuskan nafas dalam.
"Baiklah.." Ucap Bintang akhirnya sambil duduk di meja makan.
'Jangan pernah makan masakan Kak Nat lagi.' Batin Bintang setelah suapan pertamanya terasa sangat asin.
.
.
.
Natasha memutar matanya kesal saat melihat Ricardo berdiri di lobi kantornya. Namun, menghindari pria itu di jam kantor hanya akan membuat dirinya malu karena banyak sekali pegawai yang berlalu lalang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
in love again
RomanceBintang Oswald berusaha menghindar dari tunangannya yang tidak lain adalah sahabatnya dari kecil, dengan cara pindah ke Indonesia. Dia berharap dapat berpikir lebih jernih tentang hubungan mereka selanjutnya. Kepulangan Bintang ke Indonesia awalnya...