New york-Los Angeles

1.9K 78 7
                                    

"Masuklah, dan istirahat" ucapnya didepan pintu kamar hotelku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuklah, dan istirahat" ucapnya didepan pintu kamar hotelku.

Ya, dia memaksa ingin mengantarku pulang padahal ia harus segera bergegas ke lokasi concert nya besok untuk melakukan checksound.

"Thanks"
Tanpa banyak berkata karna aku tak mau memperlihatkan rasa tertarikku padanya. Terlebih setelah kita banyak berbincang tadi.
Lantas aku hanya melemparkan senyum kecilku dan segera menutup pintu untuk membiarkannya pergi.

"Ciel .."
Panggilnya ketika pintu yg sedikit terbuka itu hampir tertutup rapat.

Taehyung menghentikan gagang pintunya dan wajahnya terlihat dibalik pintu, terlihat gugup dengan manik yg bercahaya dan senyum kecil dibibirnya.

"Kuharap kita bisa bertemu lagi .."

Mendengar hal itu keluar dari mulutnya membuatku mengernyitkan dahi. Untuk apa? Tanyaku dalam batin.
Namun memang tak bisa kupungkiri selain wajah tampannya, terasa menyenangkan bersamanya beberapa waktu lalu. Dan tentu saja malam yg belum tuntas itu.

"Ah, tentu saja"

"safe flight, tommorow .."

"sure, thanks"

Kami berdua masih saling tersenyum canggung, sesekali taehyung menganggukan kepalanya namun kakinya enggan melangkah untuk pergi ke kamarnya.

"yaa, of course .." dengan masih canggung aku menunggunya melangkah dari depan pintu kamarku.

"Ahhh, nee .. good night" dengan canggung juga taehyung melambaikan tangannya. Tapi kakinya masih tetap tak kunjung melangkah, seolah ada suatu hal yg masih mengganjal untuknya.

"Baiklah .. aku akan masuk" lantas kucoba untuk menutup pintunya lagi sambil masih terkekeh di dalam batin melihat tingkahnya yg terlihat gugup.

"Ciel .."

"Bolehkah aku meminta nomor mu?"

Degg. Tanganku yg tengah menutup pintu terhenti mendengar ucapan spontan nya. Begitupun hatiku.

"Emm? Tentu saja" kurasa untuk bersikap ramah kepada teman baru itu bukan suatu kesalahan. Siapa yg tau jika kedepannya kita tak akan bertemu lagi, kurasa tak masalah untuk ini.

Taehyung mengeluarkan hp dari saku celananya, ia memberikan samsung z fold keluaran terbaru itu padaku. Untuk mencatat nomor ku sendiri di hp nya.

"Sudah .." ucapku ketika beberapa nomor kuketik di kontak nya langsung. Lantas ia tersenyum kecil dengan mata yg berbinar.

"aku akan menghubungimu" ucapnya sambil berjalan mundur melangkahkan kakinya sambil masih tersenyum melihatku yg masih berdiri di pintu kamar hotel.

"hufft" perasaan senang dihatiku muncul begitu saja. Entah kenapa, rasanya menyenangkan mengenalnya lebih dekat seperti tadi. Alih alih seperti di club. tapi apapun itu selama dia kim taehyung, akhir akhir ini mampu membuatku terpesona.

shit, i'm addict to you || Kim Taehyung ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang