⚠️18+ setiap chapter mengandung unsur dewasa.
Kim Taehyung atau yg dikenal dengan nama panggungnya V, apa yg kalian bayangkan tentang dia? idol dengan ketampanan serta kharisma nya yg mampu memabukan seluruh wanita di dunia ini?
Aku ciel. Konglomer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
##
"Ramyeon meokgo gallae?"
pesan yg mampu membuatku memutar arah ditengah lampu merah yg baru saja berubah warna menjadi hijau.
Ya, tanpa berpikir panjang. Membayangkan sentuhannya saja membuatku menurunkan segala rasa yg kutahan untuk mempertahankan harga diriku. Namun untuknya, kurasa aku tak bisa.
"Apartment Apelbeum, Gangnam-gu?"
Aku melihat lagi maps, setelah taehyung mengirim lokasi nya.
"Kurasa akan sampai paling lambat 30 menit"
Tanpa berpikir panjang, kutancap gas dengan kencang. Melewati jalanan ramai di jam pulang kerja ini, tak menjadi halangan untukku agar cepat tiba di tempat taehyung.
Memasuki wilayah gangnam memang bukan lagi wilayah kecil, melainkan tempatnya hiburan bukan untuk orang biasa. Karna aku pernah mendatangi club serta beberapa bar yg memang didalamnya hanya perkumpulan selebritas bersama teman teman dekatnya mungkin. Akupun bisa masuk kesitu karna salah satu pemilik tempat hiburannya adalah teman bisnisku.
Tak jarang ia menceritakan bahwa memang tempatnya hanya dikunjungi selebritas termasuk idol, dan ia pun tak sembarang memberi izin siapapun bisa mengunjungi club nya. Kurasa memang itu yg menjadi daya tarik usaha temanku, karna tentu saja selebritas memerlukan privasi yg lebih.
Dengan menyewa banyak bodyguard dan tentu saja ia pun melakukan perjanjian bersama beberapa agensi untuk melindungi artis nya agar tak ada satupun rumor atau media foto, video atau apapun bisa bocor ke publik. Wah, tentu saja bukan hal yg mudah, meskipun uang terus mengalir.
Saat waktu itu aku mengunjungi club temanku itu, aku tidak tahu bahwa didalamnya memang tempat hiburan orang orang kelas atas seperti selebritas dan idol. Kurasa waktu itu pun ada beberapa idol, namun tentu saja aku tidak mengenali siapapun dan tidak peduli dengan apa yg dilakukan mereka. Yg kulihat memang tempat itu sangat bagus, bahkan untuk pemilihan gadis yg biasa dibayar untuk menemani tamu saja kudengar dilakukan dengan seleksi yg ketat, dan memiliki persyaratan yg sulit. Tentu saja untuk menjaga privasi dan untuk kepuasan para tamu melihat para gadis itu menari nari didepan nya.
"Ah, ternyata ini .."
Aku masuk kedalam pintu masuk utama apartment besar ini, namun kurasa masih setara dengan apartment ku. Tapi kenapa dia tinggal di apartment? Aah, pasti ini hanya tempat nya untuk melepas penat sendirian.
Setelah memarkir mobil, aku masuk melewati lobby dan segera menaiki lift. Ya, dia bilang dia tinggal di lantai paling atas.
Keadaan apartment cukup sepi, kurasa semua orang menghabiskan waktu bersama keluarga ditengah hujan salju malam ini.
Setelah lift terbuka, detak jantungku terasa semakin cepat. Membayangkan hal pertama apa yg harus kuucapkan, meskipun seberani ini aku tetap selalu merasa gugup didepannya.
