[SUDAH TERBIT]
Karena rasa penasaran yang tinggi, Jungwon pemuda berusia 17 tahun tersebut nekat masuk ke dalam hutan yang dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Kehidupannya mulai berubah ketika dia berhasil menyelamatkan seekor serigala dari dal...
Dengan perlahan Jungwon membuka pintu rumahnya, kemudian dia melepaskan sepatunya. Berdoa semoga tidak ada yang melihatnya saat ini, orang tuanya sedang bekerja dan kakaknya mungkin belum pulang dari kampusnya sekarang.
"Darimana saja kau?" Jungwon menengok ke arah dapur, ada kakaknya yang tengah menyeruput secangkir teh sambil menatapnya dengan pandangan penuh tanya. Sial! Dia tertangkap basah oleh kakaknya.
"Kakak bertanya Jungwon, kau darimana?" Karena Jungwon tidak handal dalam berbohong maka dia mengatakan semuanya pada kakaknya.
"Dari hutan belakang rumah"
Uhuk! Uhuk!
"Kakak baik-baik saja kan?" Tanya Jungwon panik ketika melihat kakaknya tersedak, setelah mengambil napas panjang kakaknya menatap Jungwon dengan tatapan tidak percaya dan juga ditambah dengan tatapan tajam khas kakaknya itu.
"Kau pergi ke hutan belakang rumah?! Yang benar saja Park Jungwon?!" Jungwon menunduk takut, dia takut menatap wajah kakaknya yang sedang kesal sekarang, Jungwon takut kakaknya akan memarahinya.
"Maaf.." hanya itu yang bisa Jungwon katakan pada kakaknya, helaan napas terdengar dari bilah bibir kakaknya. Park Sunghoon atau kakak dari Jungwon menarik tubuh Jungwon ke dalam pelukannya.
"Jangan membuat kakak khawatir lagi, ya" Jungwon mengangguk dalam pelukan kakaknya, setelah beberapa lama mereka berpelukan Sunghoon menjauhkan tubuhnya dari sang adik.
"Mandi dulu setelah itu kita makan malam, ayah dan bunda baru pulang nanti pukul 8" Jungwon mengangguk, dia naik menuju ke lantai dua dan masuk ke dalam kamarnya. Sebenarnya Jungwon dan kakaknya berbagi kamar hanya saja ranjang tempat tidur mereka terpisah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwon melepaskan ranselnya kemudian berjalan menuju ke kamar mandi, badannya benar-benar lengket sekarang.
Skip
Setelah mandi, Jungwon turun kebawah untuk membantu Sunghoon menyiapkan makan malam, orang tua mereka belum pulang mungkin sebentar lagi akan pulang.
Ting tong
"Jungwon tolong bukakan pintunya" Jungwon berjalan menuju pintu depan lalu membukakan pintunya, dia melihat bunda dan ayahnya berdiri di luar pintu sambil membawa bingkisan.
"Bunda, ayah" sang bunda tertawa ketika melihat putra bungsunya menjadi manja di depannya.
"Ajak bunda dan ayah masuk dulu, nanti mereka terkena flu" kata Sunghoon dari dalam, setelah bunda dan ayahnya masuk ke dalam Jungwon menutup pintu depan lalu menguncinya setelah itu kembali memeluk sang bunda.
"Wonie rindu bunda"
"Jadi Wonie tidak rindu dengan ayah?" Tanya sang ayah.
"Tidak" jawaban tidak terduga dari Jungwon membuat ayah berpura-pura menangis.
