Awas ada typo.
The next morning
"Bunda, Sunghoon sama Jungwon berangkat dulu"
"Iya! Hati-hati ya!" Teriak bundanya dari arah dapur, Sunghoon menggandeng tangan Jungwon dan berjalan menuju ke halte bus, menunggu bus mereka untuk tiba dan mengantarkan mereka ke sekolah. Wilayah kampus Sunghoon berada cukup dekat dengan sekolah Jungwon, jadi dia bisa turun di halte sekolah Jungwon dan berjalan beberapa meter untuk tiba di kampusnya.
~~~
"Jungwon belajar yang rajin, jangan nakal disekolah, jangan bikin masalah, jangan bikin kakak malu sebagai alumni sekolah ini"
"Halah, emang dulu kakak anak baik di sekolah?" Jungwon tau, kakaknya itu selalu membanggakan dirinya sendiri waktu masih sekolah di sekolahnya.
"Jelaslah! Tapi dalam mimpi" Jungwon cuma bisa senyum aja, sabar-sabar aja dia punya kakak kayak Sunghoon begini. Udahlah sok kepedean, kadang sok pintar lagi, bikin Jungwon pengen ngelempar kakaknya ke luar angkasa.
"Udah jangan liatin kakak kayak gitu, kakak bercanda doang"
"Nggak lucu" Sunghoon mencubiti pipi gembil adiknya, mengusak rambutnya dengan gemas.
"Iya iya, sana masuk, belajar yang rajin ya"
"Iya kak, Jungwon duluan dulu" baru sekitar 6 langkah Jungwon menjauh dari Sunghoon, kakaknya itu memanggilnya lagi.
"Jungwon!"
"Kenapa kak?" Apa yang kakaknya inginkan sekarang? Banyak murid-murid yang mulai ngeliatin Jungwon sambil berbisik-bisik.
"Nggak mau peluk dulu?" Jungwon lupa, dengan wajah yang kembali berseri ia memeluk tubuh Sunghoon dengan erat, memang sudah menjadi kebiasaan bagi Jungwon untuk memeluk tubuh Sunghoon sebelum ia masuk kedalam gedung sekolah.
"Sana masuk, kayaknya banyak perempuan yang ngeliatin kamu"
"Biarin aja, Jungwon masuk dulu ya" kembali memasuki gedung sekolahnya dengan mood yang baik, memang pelukan Sunghoon tidak pernah salah. Tapi, Jungwon seperti merindukan pelukan orang lain, selain kakaknya dan juga orang tuanya, ada orang yang bisa memberikannya pelukan yang hangat selayaknya pelukan kakaknya Sunghoon.
Memilih tidak peduli, Jungwon berjalan dengan santai saja memasuki sekolahnya, dirinya juga sudah disambut oleh sahabat baiknya siapa lagi kalau bukan Kim Sunoo.
"Jungwon, kamu dua bulan ini kemana aja? Kok nggak ada kabar? Katanya kamu sama kak Sunghoon hilang ya"
"Nggak Unoo, Wonie nggak kemana-mana kok"
"Yaudah deh, tadi banyak banget murid perempuan yang bisik-bisik tentang kamu, kamu nggak risih ya? Kalau aku jadi kamu, udah aku pukul mereka semua itu"
Sunoo ini memang tipikal orang yang suka nyerocos aja, cara ngomongnya agak bikin sakit hati, tapi memang begitu cara dia berbicara. Sunoo itu selalu terus terang, kalau nggak suka bilang nggak suka, bukan ngomong dibelakang.
(Ngaku anda yang suka kayak begitu)
"Udah biarin aja, paling mereka iri" duo kembar itu berjalan memasuki kelas mereka, suasana kelas sangat riuh, ada yang sedang membaca buku, karaoke, makan, tidur, bengong, ngebucin dan masih banyak lagi. Memang kelas Jungwon dan Sunoo dikenal sebagai kelas paling berisik di angkatan mereka.
Memilih untuk duduk di tengah-tengah, selain karena tempatnya nyaman, mereka juga bisa lebih fokus.
•
•
•"Yo bro, kemana aja lu dua bulan ini? Guru-guru pada nyariin"
"Dirumah aja sih, kenapa emangnya?"
"Kata orang-orang lu sama Jungwon hilang selama 2 bulan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Luna//Jaywon Ft. Heehoon
Werewolf[SUDAH TERBIT] Karena rasa penasaran yang tinggi, Jungwon pemuda berusia 17 tahun tersebut nekat masuk ke dalam hutan yang dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Kehidupannya mulai berubah ketika dia berhasil menyelamatkan seekor serigala dari dal...