AFTER SEVEN DAY - NOREN

1. Library

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 159 halaman.
***
"Hai Jeno!" Panggil Renjun kepada Jeno yang saat ini tengah melewatinya.

"Hai juga Renjun." Balas Jeno yang berhenti sejenak untuk membalas perkataan Renjun.

"Lo kenapa? Gak usah khawatir. Gue cuma nyapa, gak ada niatan buat ngambil pacar lo kok." Ucap Renjun, menatap Karina yang saat ini menatap Renjun dengan penuh peringatan.

Setelah mengatakan itu, Renjun pergi meninggalkan Jeno dan Karina.

"Lo ngapain sih nyapa Jeno?" Rutuk Haechan kesal, kepada sahabatnya ini.

Yup, sedari tadi Haechan ada di samping Renjun. Sedari tadi Haechan menahan rasa kesalnya. Tadinya ia ingin mutar balik, ketika melihat Jeno dan Karina yang jalan mendekatinya. Tapi Renjun melarang dia untuk mutar balik.

"Emang kenapa sih? Gak ada salahnya kan gue nyapa Jeno." Tanya Renjun yang masih bingung letak kesalahan dia dalam menyapa Jeno.

"Dia itu mantan lo Njun. Dia juga udah punya cewe." Peringat Haechan. Haechan gak mau Renjun terus bergantung kepada dirinya.

"Ya terus kenapa? Emang gak boleh ya kalo mantan itu saling sapa? Emang kalo udah jadi mantan itu harus musuhan? Kan bisa jadi temen." Seru Renjun.

"Tapi dia udah punya pacar Njun. Kalo lo bertingkah kayak gitu, lo bisa di bilang perebut laki orang. Lo di kira masih cinta sama dia."

"Lah, emang gue masih cinta sama Jeno." Seru Renjun yang langsung membalas ucapan Haechan tanpa ragu.

Jujur, ini sudah bulan kedua sejak hubungan mereka berakhir. Namun rasa cinta Renjun ke Jeno gak pernah berakhir seperti hubungan mereka. Cinta Renjun malah semakin membesar kepada Jeno.

Sangkin besarnya, Renjun pernah punya niatan buat pelakorin hubungan antara Jeno dan Karina. Untuk akal pikirnya masih berfikir sehat untuk tidak melakukan hal itu.

Renjun juga udah melewati banyak hal untuk melupakan Jeno. Ia mulai menyibukan diri sendiri agar lupa sama Jeno.

Renjun juga udah ikutin berbagai saran dari orang terdekatnya. Selain itu, Renjun juga ikutin saran google. Katanya, kalo udah putus itu jangan saling benci dan lost kontak. Katanya, semakin benci, semakin besar perasaan suka itu. Semakin menjauh, malah semakin mendekat perasaan cinta itu.

Maka dari itu Renjun bersikap biasa saja kepada Jeno, agar perasaan suka itu tidak tumbuh besar. Tapi bukannya mengecil lalu hilang, perasaan itu malah makin besar, dan malah membuat Renjun semakin bingung.

Baru saja Haechan ingin membalas perkataan Renjun, Ryunjin sudah datang mengintrupsi mereka.

"Njun, di cari Jihan di ruang dancer. Dia minta tolong ke gue buat bilang ke lo. Katanya lo ada waktu gak? Kalo ada tolong dateng ke ruang dance." Ujar Ryunjin.