Bagian 11

55 16 31
                                    

ANNYEONG YEOROBUN

Kayaknya nih Cerita tambah gaje deh?

Enaknya Sampe berapa part yah?

Hmm entahlah, kita lihat seiringnya waktu saja:)





Seorang pemuda berjalan menuju Rooftoop, dengan riang sambil memainkan Tongkatnya. Ia melihat sekeliling mencari targetnya. Ia menyembunyikan tongkatnya dengan cara menghilangkannya.

"Lagi ngapain le?"Sapanya sambil merangkul Chenle yang sedang menatap kosong langit.

"Gue gak ngapa-ngapain, gabut aja"

"Ouhhh...eh Chenle, kalo lompat dari Rooftoop terus terjun kebawah itu kira-kira, bakal Gak bangun atau mati doang?"Tanyanya Asal.

"Entahlah"balas Chenle sambil menatap lurus kebawah.

"Lo juga ngapain nanya begituan sih, gila Lo"ketus Chenle sambil melepaskan Rangkulannya.

"Hehe gue minta tolong dong"Ucap nya sambil sedikit mundur kebelakang.

"Minta tolong apa?"Tanya Chenle bingung, sambil berbalik menghadap Temannya itu.

"Emm gue minta tolong Lo terjun dari sini kebawah, gue mau tau kira-kira Lo bakal mati atau masih hidup?"Ucapnya dengan tampang polos.

"M-maksud Lo? Lo j-jangan aneh-aneh deh"Ucap Chenle terbata-bata. Sambil menatap ketakutan Temannya itu.

"Hahahaha ayolah pasti seru deh kalo Lo terjun dari sini"Rengeknya sambil tertawa.

"G-gila Lo, gak-gak gue gak mau"Tolak Chenle cepat sambil mendorong jauh temannya.

"Hahahaha-Gue ngomong baik-baik loh, kok Lo ngedodong gue?"Ekspresi nya langsung berubah menjadi datar dan dingin. Duh Chenle jadi merinding.

"G-gue gak sengaja"Chenle meneguk Saliva nya dengan susah payah. Ia ingin lari tapi kakinya mendadak lemas.

"Karena Lo ngedorong gue, Lo harus terima akibatnya, Supaya adil Lo gue dorong juga lah ya"Ucapnya santai dengan senyuman yang mengembang ia mendorong Chenle dengan sangat keras menggunakan Sihirnya, Membuat Chenle terjatuh dari ketinggian 5 Lantai.

"Mangkanya kalo orang minta tolong tuh cepetan dikerjain, bukan malah ngebantah, mati kan gue yang senang Hihihihihihi"ia pun melihat kearah lapangan yang sekarang sedang banyak orang yang heboh karena Chenle yang Jatuh dari Rooftoop.

Salah satu dari mereka melihatnya yang berada di Rooftoop, ia dengan segera memberi isyarat seperti diam atau Lo yang bakal mati . Sedangkan orang yang diberi ancaman itu pun hanya bisa terdiam kaku.

Setelah dirasa puas, ia mengayunkan tongkatnya dan ia pun mulai hilang dari pandangan.

"Apparate!"

Lagi-lagi seseorang menatap lurus kearah seseorang yang baru saja meng-Apparate itu.

"Udah gue duga kalo Chenle Targetnya" Gumamnya setelah itu ia pergi dari Rooftoop tersebut.















"Asahi! Gue punya firasat buruk nih"Ucap Junseo sambil memelas dihadapan Asahi. Asahi yang melihatnya hanya merotasikan bola matanya.

Kini Junseo, Asahi dan Heesung berada di Halaman belakang, entahlah mereka ngapain.

"Udah ke-100 kalinya Lo bilang gitu, Jun"Ucap Heesung yang berada di samping Asahi. Heesung selalu membuntuti Asahi kemanapun ia pergi, yah tergantung juga sih.

Who? || 01 Line. [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang