"Jang Kyunghoo, Nam Seungmin, Yang Jeongin, Apa Lo yang bunuh mereka?"
"Lo jangan asal nuduh dong, gue cuman bunuh Jang Kyunghoo, kalo tentang Nam Seungmin sama yang Jeongin, bukan urusan gue"
"ck tetep aja kan, Lo yang bunuh!"
"Eii santai dong, gue masih mending bunuh tuh orang, daripada Lo yang gue bunuh"
"ck Lo kalo lapar tuh bilang, Jangan asal bunuh orang anjir"
"Lo kan tau, kalo pas itu bulan Purnama, jadi gue gak bisa nahan diri, Toh dia juga tau identitas gue, mangkanya gue bunuh biar identitas gue aman terkendali dan sentosa, terus kan nih, tanpa gue bunuh pun dia juga akan mati karena ada yang nargetin dia, karena gue baik hati...yaudah gue bunuh aja dia lebih dulu, baik kan gue?"
"Mata Lo baik hah! Astagaa frustasi gue, kenapa gue sih yang kudu ngawasin Lo? kenapa gak yang lain aja?"
"Ya mana gue tau~"
"Argh lain kali dirumah aja, jangan keluyuran! Lo yang ngebuat tapi nantinya bukan Lo yang disalahin! Gue gak mau tau, Lo harus tahan diri kalo ada bulan purnama! Titik gak pake koma!"
"Ck iya iya, bawel amat sih Lo"
"Gue bakal balikin Lo ke tempat asal Lo , tapi Lo harus sabar nunggu nya"
"Its okey, Udah kan? Gue mau ngeburu di hutan"
"Hmm, Awas ya Lo, jangan bunuh Manusia lagi!"
"Gue...gak janji!" laki-laki itu berlari sekencang-kencangnya saat melihat temannya itu ancang-ancang mengejarnya.
"YAKK GUE CINCANG LO YAA!"teriak nya, tapi sayangnya dia sudah hilang alias sudah kabur dalam sekejap mata.
"Ck dasar bocah freak"Cibirnya sambil memandangi temannya itu.
"Guanlin seorang murid yang teladan di hukum oleh guru karena telat masuk, Woahh baru pertama kali gue liat Lo dihukum"Senang wonjin saat melihat Guanlin berkeringat sambil membersihkan halaman sekolah yang kotor nya bikin elus dada dan geleng-geleng.
"Temen dihukum kok Lo tambah seneng sih jin?"
"Gue wonjin bukan jin, gue seneng yah karena ini pencapaian yang sangat bagus, karena kalo gue liat-liat yang sering dihukum cuman Beomgyu,Jerome, Jaehyuk, Heesung, Daehwi sama gue, dan yang lain juga cuman gak sering, Lo tau? Gue tuh sengaja Ninggalin Lo tadi, biar gue bisa liat Lo dihukum, dan rencana gue berhasil hahaha "cerocos wonjin dengan bangganya.
Dasar temen luknat emang.
"Ck bacot Lo, Sono pergi Lo, ganggu aja" Guanlin dengan kesalnya melempari wonjin dengan sapu lidi
Tapi sayangnya lemparan Guanlin tidak mengenai Wonjin, atau lebih tepatnya mengenai Asahi yang sedang berjalan santai.Guanlin langsung ketar-ketir.
Waduh kok malah Kena Asahi sih. Batin GuanlinAsahi hanya diam dan mengambil sapu lidi tadi dan melemparkannya ke Guanlin, ia melempar nya dengan cara yang mirip untuk melempar sebuah tombak.
Dan yeah tepat sasaran, tapi yang kena bukan Guanlin doang, wonjin juga kenak.
"Kalo mau ngelempar, liat-liat dulu"kata Asahi dengan nada rendah namun masih bisa di dengar. Setelah itu melenggang pergi.
Guanlin dan wonjin hanya mengangguk paham. Sementara itu Guanlin langsung melemparkan sebuah tatapan setajam silet ke arah wonjin.
"Lo mau gue mati hah!"
"Hehe candaa Lin"
"Sono pergii! Gak Lo"kesal Guanlin, kali ini dia memukuli wonjin dengan sapu lidi bukan ngelempar, takut salah sasaran.
Gini-gini Guanlin juga takut sama Asahi yang pendiam itu. Entahlah apa yang dia takuti.
"Aduh iya iya, gue pergi nih" wonjin langsung berlari meninggalkan Guanlin yang kesal.
Sedangkan itu ada dua makhluk hidup yang sedang makan di kantin. Yang satu makan seblak, yang satu makan soto ayam. Duh enak yah
"Chen, gue baru nyadar kalo perlahan teman-teman kita berkurang"Jujur Daehwi
"Iya, yang awalnya kita 15 jadi 13"
"Kalo gue itu tolong jagain dia yah, Lo juga harus gantiin gue-"
"Lo Kenapa sih, Lo gak bakal mati, kita hanya perlu mencari siapa pelakunya"
"Gue bukannya apa, tapi firasat gue, gue gak bakal lama hidup" kata Daehwi
"Diem jangan bilang kek gitu Napa sih"
"Gue-" Chenle langsung menatap tajam Daehwi saat ia ingin melanjutkan kalimatnya.
Dan akhirnya Daehwi diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? || 01 Line. [On Going]
Fantasi❝Who?❞ WHO || 01 LINE. START:23 SEPTEMBER 2021 FINISH:-