Bagian 12

52 15 18
                                    

Mashiho kini sedang berjalan santai menikmati dinginnya malam hari. Ia tidak tahu mau kemana, ia hanya jalan-jalan keliling daerah Rumah nya tanpa arah.

Kretak

Sebuah suara patahan ranting terdengar dari arah belakangnya. Membuat Langkah kaki Mashiho berhenti.

"Gue tau Lo ngikutin gue daritadi"Ucap Mashiho tanpa menoleh kebelakang.


"Hehehe Apa Lo gak takut keluar sendirian malam-malam?"Tanya seseorang dibelakangnya.

"Sedangkan Lo sendiri? Gak takut gitu?"Balas Mashiho santai masih tetap berada ditempatnya.

"Gue sih enggak yah, eh iya~ gue mau bilang sesuatu sama Lo hehe"bisiknya sambil mendekatkan mulutnya tepat di telinga Mashiho.

"Apa?"Balas Mashiho dengan nada yang tidak bersahabat.

"Gue cuma mau bilang, Hati-hati~ Ingat rencana Lo gak akan berhasil, KARENA ADA DIA! HAHAHAHAHAHA" Setelah mengucapkan kalimatnya ia langsung tertawa keras, setelah itu ia menghilang.

"Ck gak jelas"Acuh Mashiho sambil mulai melangkahkan kakinya menuju Rumahnya.







Sedangkan itu seseorang yang berada dibalik semak-semak bergumam. "Mashiho kenapa? Kenapa Auranya berbeda dengan terakhir kali gue ketemu dia? Hmm kayaknya gue harus menyelidiki ini~~"

"Kayaknya gue harus meng-Cosplay jadi Detektif kek Conan deh Hehehe"Gumamnya lagi, sambil terkekeh geli.

Aku baru sadar kalo dialognya Mashiho sedikit... karena itu langsung ku ketik itu hehe~














"Gue capek"keluh Heesung yang sedang tiduran di karpet rumah Asahi.

"Tidur"Balas Asahi.

"Tapi gue gak bisa! Kan Lo tau sendiri gue apa"Balas Heesung dengan nada sedih.

"Hmm iya gue tau, kalo Vampire itu gak bisa tidur"Balas Asahi lagi.

Iya Heesung Vampire~~

"Nah itu tau!"

"Yaudah istirahat di Ruang energi itu aja supaya Energi Lo balik lagi"Balas Asahi setelah itu pergi menuju kamarnya untuk tidur. Lebih baik ia tidur daripada harus meladeni Vampire Rada kayak Heesung itu.

Heesung terdiam ia tampak berfikir. "Lah bener juga yah? Kok gue gak kepikiran untuk Kesana? Aish Heesung kok Lo bego bener sih"Rutuknya sambil memukul pelan kepalanya.

"Untung gue cakep haha"Lanjut Heesung dengan cengiran. Sedetik kemudian ia sudah tidak berada di Ruang tamu.



Dasar Vampire Freak. Batin Asahi. Untungnya Heesung gak denger, Soalnya udah Masuk ruang energi. Ruang energi itu gunanya untuk mengisi energi jika tidak bisa tidur ataupun tidak ingin tidur. Ruang energi memiliki Pelindung sihir jadi gak sembarangan orang yang masuk, hanya yang memang sudah diizinkan boleh masuk.

















Dipagi hari yang cerah. Sungchan berjalan dengan Jaket yang terpasang, dan masker yang juga tak lupa untuk ia pakai.

Walaupun Corona sudah hilang, Masker harus tetap dipakai~~

Oke lanjut...

Sungchan kini menuju Rumah temannya alias Takata Mashiho. Karena hari ini hari Minggu, ia yakin jika Mashiho libur jadi ia memutuskan untuk bertemu Mashiho.

Karena ada sesuatu yang- yah lumayan penting untuk dibicarakan.

Sungchan menatap gerbang tinggi didepannya. Ia memencet tombol bel disebelah gerbang.

Teng tongg

Krskk.....Siapa?

"Sungchan, Jung Sungchan Temannya Takata Mashiho"

Baiklah, Silahkan masuk.

Setelah suara itu hilang, Gerbang pun dibuka. Dan tampaklah Rumah yang tinggi dan luas.

"Sungchan? Kenapa tiba-tiba ke rumah gue?"Tanya Mashiho santai dengan raut wajah yang-baru pertama kali Sungchan melihatnya.

Sungchan sedikit heran dengan pertanyaan Mashiho, Bukankah kemarin Sungchan sudah memberitahu apa yang ingin ia sampaikan. Ia juga sudah bilang akan kerumahnya untuk membicarakannya dengan baik.

"Gue-"

Black on black~

Suara panggilan terdengar dari hp nya Sungchan.
"Eh? Bentar"

Setelah itu ia pun mengangkat panggilan itu.

"Iya halo?"

"Ouhh harus hari ini kah?"

"Apa gak bisa ditunda besok atau nanti saja?"

"Ah baiklah, Saya akan segera kesana"

Tut

"Duh maaf yah Mashi, gue kasih tau lain waktu aja yah, gue tiba-tiba ada urusan mendadak"Ucap Sungchan dengan raut wajah yang tidak enak.

"Yah gak papa, kalo gitu gue masuk dulu"Ucap Mashiho sambil tersenyum miring.

Sungchan tersenyum kikuk, "iya, maaf yah sekali lagi"
Sungchan pun langsung pergi dari situ.

Setelah kepergian Sungchan, Raut wajah Mashiho berubah seketika.

"Cih Ganggu aja" Mashiho menatap kesal kearah Gerbang yang kini sudah tertutup.














Hayooo Mashiho kenapa? Aura apa yang dimaksud dengan seseorang yang berada di balik semak?

Who? || 01 Line. [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang